webnovel

Pria Menyebalkan

***

Aletta memandang ke arah pintu ruang kerja. Gadis itu merapatkan bibir karena tak menemukan Arkhano yang biasa berdiri di sana.

'Mungkin dia tak akan ke sini karena sudah bertemu tadi pagi,' batinnya yang kemudian menyimpan dokumen yang sedang dikerjakannya. Dia mengecek ponsel, membuka kontak Arkhano, kemudian menghela napas panjang.

'Aku lupa. Ponselnya kan hilang,' batinnya lagi sembari meletakkan ponsel di atas meja. Dia bersandar pada kursi sembari berputar ringan.

Tok, tok, tok.

Aletta menoleh. "Masuk!" ujarnya. Pintu terbuka, menampakkan Tissa yang datang ke sana.

"Mau istirahat bersama, Le?" ujar Tissa yang tetap bertanya walaupun mereka sudah sering istirahat siang bersama.

"Ya. Hari ini menunya apa?"

"Ayam goreng," jawab Tissa sembari merotasikan mata. "Mau istirahat di luar saja? Seperti yang ku beritahukan padamu waktu itu."

"Ayam gorengnya kering dan terlalu garing?"

"Humm... mau makan di luar saja? Atau tetap makan di kantin?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com