Nama Keluarga
***
"Selamat malam, Aletta." Arkhano menggoda gadisnya dengan senyuman lebar sembari memegangi bed cover dan bersiap masuk ke kamar kosong di samping kamar Aletta.
Gadis itu tertawa masam. Dia melambaikan tangan sebagai balasan godaannya. "Selamat malam. Aku tidak mengunci kamarku," katanya mengerling nakal, lalu masuk ke kamar.
Arkhano menengadah dan terkekeh pahit tanpa suara. Dia menggeleng pelan, kemudian menatap pintu kamar Aletta yang sudah tertutup. "Dasar pengganggu kecil," celetuknya berjalan ke pintu kamar Aletta. Dia mengetuknya sebanyak dua kali. "Aku juga tak mengunci pintunya," ujarnya terkekeh kecil setelah itu, kemudian masuk ke kamarnya yang di berikan oleh Stefani untuk menginap.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com