webnovel

Eclair

***

"Bunda sangat terkejut," ujar Danisa pada Jashinta sembari meletakkan kotak eclair di meja pantry.

Wanita yang telah memiliki dua anak itu tertawa kecil. "Kenapa?" tanyanya membuka kabinet, mengambil piring untuk meletakkan eclair yang dibuat oleh Aletta.

"Anak itu sudah lama~ sekali tak membawa wanita ke rumah. Meskipun sudah disenggol oleh tante-tantenya karena masih menjomblo, tapi tetap saja dia bermuka tebal, tak membawa siapapun ke acara-acara formal maupun non formal. Kamu tahu sendiri," sahut Danisa membuka kotak tersebut. Namun, tak dapat dipungkiri kalau wanita itu sangat-sangat senang. Bahkan, bibirnya terus tersungging lebar sejak tadi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com