[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
"Jam berapa sekarang?" tanya Danisa memotong wortel terakhir dengan skill-nya yang mumpuni karena telah dilatih selama berpuluh-puluh tahun.
"Sepuluh lewat, mungkin?" sahut Aletta seraya mengambil satu per satu udang yang telah dicuci oleh Stefani menggunakan capitan dan dimasukkannya ke dalam adonan tepung, lalu mengangkat bakwan yang telah golden brown dan menggoreng adonan yang baru lagi. Dia sedang jadi multitasking siang ini.
"Lebih tepatnya jam sepuluh lewat dua puluh tiga," ralat Stefani yang telah menyelesaikan tugasnya lebih dahulu dan pergi ke ruang tamu untuk mengecek jam.
"HAH?!" sahut Danisa, Jashinta, dan Aletta terkejut bersamaan. "Serius?"
"Serius lah," balas Stefani mengangguk meyakinkan. "Tidak terasa ya. Mejanya yang itu?" ujarnya bertanya sembari menunjuk meja panjang yang setidaknya muat untuk enam belas orang. Dia berniat untuk membersihkannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com