[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
"Hmm, jadi siapa yang akan membeli bahan-bahannya?" tanya Eduart menghentikan langkah dan tiba-tiba saja, kedua keluarga itu langsung membentuk lingkaran kecil di parkiran.
"Ayah dan bunda, jelas," sahut Arkhano segera. Dia merangkul pundak Aletta dan terbatuk-batuk. "Karena aku masih sakit, jadi mau langsung pulang saja bareng Ale," sambungnya pura-pura merana.
"Mau ikut beli bahan-bahannya, Ma?" tanya Varrel tersenyum pada istrinya yang langsung mengangguk setuju.
"Oke. Aku, Gabriel, dan anak-anak ikut Arkhano ke penthouse," sahut Jashinta tersenyum sumringah karena dia sedang tak memiliki mood untuk berbelanja.
"Ya sudah. Berarti, Ayah dan Bunda nebeng mobil bareng Varrel dan Stefani," ujar Eduart karena saat ke rumah sakit tadi, dia dan Danisa pergi bersama dengan mobil Gabriel, alias tak membawa mobil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com