[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
"Wah, kalian kompak sekali kalau urusan mem-bully-ku," balas Kenneth bertepuk tangan singkat. "Sepertinya kita memiliki perasaan yang sama pada pak Nanggala. Benci jadi cinta, kah?"
"Eww, kamu straight?" tanya Julia langsung.
"Tentu saja iya," jawab Kenneth segera. "Dan karena kita tim sekretaris yang paling dekat dengan pak Nanggala, kenapa kita tak menjenguknya saja?"
"Eyy, pak CEO sudah mengatakan kalau dia tak menerima orang untuk menjenguk putranya demi keefektifan perawatan. Seisi perusahaan sampai klien dan para investor pun sudah tahu tentang hal itu yang sudah menjadi seperti kode etik di Wijaya Company," balas Yumna menjelaskan hal-hal yang tak perlu sekaligus.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com