webnovel

Percayalah Kepada Kami

Redakteur: Wave Literature

Ibu Han Meizhi duduk di depan kami.

Shang Liqi kemudian bertanya, "Pakaian terakhir yang dikenakan oleh Han Meizhi saat dibunuh, apa masih ada?"

"Dibunuh?" tanya ibu Han Meizhi dengan terkejut.

Shang Liqi menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Putri tante bukan bunuh diri tapi dibunuh dan ini adalah pembunuhan yang disengaja."

Sesaat mendengar itu ibu Han Meizhi langsung membelalakkan matanya dan dia terlihat menjadi sangat gelisah dan marah di saat bersamaan.

"Kenapa? Kenapa ada yang mau membunuhnya?"

"Apa benda-benda milik putri tante masih ada?" tanya Shang Liqi sekali lagi.

Ibu Han Meizhi berusaha menenangkan dirinya kemudian dia bangkit berdiri dan menganggukkan kepalanya lalu berkata, "Ada, semuanya masih ada. Ayo ikut."

Aku dan Shang Liqi bertukar pandang kemudian kami dengan cepat bangkit berdiri dan mengikuti ibu Han Meizhi ke kamar Han Meizhi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com