webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime und Comics
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

Chapter 160 - Liburan di Resort 6

Di bandara yang berada di pulau pribadi milik keluarga Tohsaka...

"Berada di dalam pesawat pribadi selama 3 jam memang tidak terlalu menyenangkan, aku merasa lega akhirnya kita tiba juga di pulau pribadi milik keluarganya Rin-san," Kata Asuna. "Tapi setidaknya kita bisa bersenang-senang dan bermain sepuasnya di pantai!"

"Yah, rasa lelah yang kita rasakan dalam perjalanan juga akan hilang dengan kesenangan yang akan kita dapatkan di pantai nanti!" Kata Konoka. "Aku jadi tidak sabar untuk segera berenang!"

"Ojou-Sama, Asuna-san jalannya perlahan saja," Kata Setsuna yang berjalan di belakang Konoka. "Aku tahu kalian berdua tidak sabar untuk berenang di laut, tapi kalau kalian berdua berjalan dengan terburu-buru begitu, kalian bisa terjatuh, lho."

"Ah, maaf Setsu-chan, soalnya aku ingin cepat-cepat berenang, sih!" Kata Konoka.

"Bermain di pantai dan berenang di laut adalah hal yang wajib dilakukan ketika musim panas," Kata Asuna. "Kalau tidak buru-buru maka pantainya akan penuh dengan pengunjung lain!"

"Asuna-san apa kau lupa kalau di pulau ini tidak ada tamu lain selain kita," Kata Setsuna. "Jadi kita tidak perlu merasa kuatir kalau pantai akan penuh!"

"Aaaah! Aku benar-benar lupa soal itu!" Kata Asuna dengan wajah memerah.

"Tipikal Asuna," Kata Konoka sambil menghela nafasnya. "Dia selalu melupakan hal-hal semacam itu."

"Ya ampun apa hanya main saja yang ada di kepala mereka?" Kata Rin yang tidak terlalu suka melihat reaksi dari Asuna dan Konoka.

"Mereka berdua memang seperti itu jadi biarkan saja," Kata Shirou. "Kau lihat saja Negi dan Kotaro tuh, karena mereka berdua belum pernah pergi ke pantai mereka berdua saat ini terlihat lebih bersemangat daripada Asuna-san dan Konoka-san."

"Semuanya coba lihat!" Teriak Negi yang terlihat amat senang. "Pantainya sudah kelihatan!"

"Iya ahahahahaha," Kata Kotaro. "Pasir dan airnya benar-benar banyak! Ujung dari lautnya juga tidak terlihat!"

"Aiiya Negi-bouzou dan Kotarou-Kun heboh sekali, aru," Kata Gu Fei.

"Bagi Negi dan Kotaro ini pengalaman pertama mereka berada di pantai," Kata Haruna. "Jadi reaksi seperti itu adalah hal yang wajar."

"Negi-Sensei selama ini terlalu sibuk berlatih dan mengajar dan hampir tidak punya waktu untuk bermain bukan? Dan Kotaro juga sibuk berlatih," Kata Yue. "Jadi kurasa ini adalah waktu yang tepat bagi mereka berdua untuk bermain-main dan bersenang-senang."

"Yah, dengan berada di pulau ini akhirnya kita bisa terbebas dari latihan nerakanya Evangeline-san," Kata Nodoka. "A-aku benar-benar merasa bingung bagaimana caranya Shirou-kun dan Negi-Sensei bisa tahan dengan latihan macam itu."

"Itu karena mereka berdua memiliki ketahanan fisik dan mental yang luarbiasa de gozaru," Kata Kaede. "Aku sendiri tidak terlalu yakin kalau aku bisa memiliki ketahanan mental seperti mereka berdua."

"Berhenti membicarakan latihan neraka yang kuberikan pada kalian!" Teriak Evangeline yang saat ini ada dalam wujud dewasa dengan tangannya yang menggandeng lengan clone dari Nagi. "Aku saat ini mau liburan! Bukannya mendengarkan keluhan konyol karena latihan berat yang kuberikan pada kalian!"

Evangeline lalu berjalan melewati Nodoka dan Kaede sambil menggandeng lengan Nagi, lalu pergi menjauhi mereka.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Aku tahu kalau Evangeline-san sudah bisa keluar dari Mahora karena kutukannnya bisa dibilang sudah hilang," Kata Sakura yang berjalan di belakang Kaede. "Tapi kenapa ayahnya Senpai yang katanya menghilang dan tidak diketahui keberadaannya bisa digandeng oleh Evangeline-san saat ini?"

"Aku juga merasa bingung dengan keberadaannya," Kata Luvia. "Sherou bahkan tidak memberitahuku kenapa ayahnya bisa berada bersama dengan kita."

"Nagi Springfield yang saat ini berada dengan Evangeline hanyalah clone dari dirinya yang sesungguhnya," Kata Arturia. "Shirou tidak menjelaskannya secara detail padaku, tapi keberadaan clone itu ada hubungannya dengan Albiero Imma si mesum yang menyebalkan!"

"Yah, yang penting Evangeline-san bisa merasa senang dan tidak akan mengganggu kita, selama kita ada di pantai," Kata Sakura.

"Ucapan Sakura-san 100% benar," Kata Chachamaru. "Kebahagiaan Master meningkat 500% semenjak clone dari Nagi Springfield muncul."

"Ukuran kebahagiaan yang sangat besar," Kata Chisame. "Vampire loli itu benar-benar menyukai ayahnya Shirou-kun rupanya."

"Master sudah menunggu lebih dari 15 tahun untuk bisa bertemu dengan pria yang ia sukai," Kata Chachamaru. "Jadi wajar kalau Master saat ini benar-benar merasa amat berbahagia."

"Tapi kemunculan dari clonenya Nagi Springfield membuat Kagurazaka bereaksi aneh, lho," Kata Chisame. "Ia terlihat senang dan sedih secara bersamaan lalu kemudian pingsan, benar-benar aneh dan mencurigakan."

"Itu adalah reaksi yang wajar," Kata Chachamaru. "Karena menurut Master, Asuna pernah diselamatkan oleh Thousand Master sewaktu ia kecil. Dan tampaknya melihat lelaki yang sudah menyelamatkan hidupnya membuat Asuna bingung tidak tahu harus bereaksi apa."

Chachamaru yang tidak mengetahui secara detail masa lalu dari Asuna tidak menyadari kalau Asuna bereaksi seperti itu karena ia mengingat sedikit masa lalunya yang sudah disegel ketika melihat Nagi. Makanya muncul rasa senang dan sedih secara bersamaan, Asuna merasa senang karena sekali lagi ia bisa bertemu dengan Nagi lalu ia merasa sedih karena waktu itu Nagi yang selalu bersama dengan dirinya tiba-tiba saja menghilang...

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Negi-bouzou, Kotarou-kun apakah ini pertama kalinya bagi kalian berdua untuk pergi ke pantai?" Tanya Kaede yang memakai bikini yang merupakan gabungan dari one piece dan two piece berwarna ungu dan pink.

"Yup begitulah," Jawab Kotarou sambil menganggukan kepalanya. "Selama ini aku hanya bisa melihat laut dan pantai dari TV atau gambar di buku, makanya aku benar-benar merasa bersemangat ketika akhirnya bisa pergi ke pantai!"

"Iya," Jawab Negi. "Karena selama ini aku tinggal di lembah yang dikelilingi pegunungan yang tinggi, di kampung halamanku hal yang mendekati laut hanyalah sebuah danau yang amat besar. Tapi kalau dibandingkan dengan laut yang saat ini ada di depan mataku, tingkat keindahannya memang jauh berbeda."

"Kalau begitu nikmatilah laut sepuasnya Negi!" Teriak Asuna. "Bersenang-senanglah dan lupakanlah segala masalah yang kau miliki!"

"Asuna-san kata-kata seperti itu sangat tidak cocok untukmu," Kata Shirou. "Lihat tuh, Negi sampai merasa bingung karena kau tiba-tiba mengucapkan kata-kata positif begitu."

Sesuai dengan ucapan Shirou, Negi sampai bengong karena mendengar ucapannya Asuna.

"Me-memangnya aku tidak boleh mengucapkan hal-hal yang positif sesekali!" Kata Asuna. "Dan lagi yang kuucapkan adalah hal yang benar bukan? Negi terlalu fokus latihan akhir-akhir ini! Jadi bersenang-senang di pantai adalah hal yang bagus untuknya!"

"Aku dan juga Rin, menyadari hal itu Asuna," Kata Shirou. "Makanya kami memutuskan untuk mengajak Negi ke pantai, supaya ia bisa sedikit relaks."

"Bocah yang satu ini terlalu serius, sih," Kata Rin sambil mengusap-usap kepalanya Negi. "Ditambah dia selama ini terlalu fokus untuk mencari keberadaan ayahnya sampai-sampai dia tidak tahu cara bermain yang benar untuk anak umur 10 tahun, aku bahkan menduga kalau dia juga tidak punya gadis yang ia sukai."

"Ri-Rin-Nee-san aku akui kalau aku tidak tahu cara bermain layaknya anak umur 10 tahun," Kata Negi yang merasa malu ketika Rin mengusap-usap kepalanya. "Tapi biar begini aku sudah punya pacar, lho!"

"Eeeeeeeeeeeeeeeh!" Teriak Rin, Asuna dan Kotarou.

"Ne-Negi kau sudah punya pacar!" Kata Rin. "Su-sulit dipercaya!"

"Ti-tidak mungkin!" Kata Asuna. "Jadi itulah alasan kenapa kau menolak pernyataan cintanya Honya-chan!"

"Negi! Aku tidak menyangka kau bisa memiliki pacar!" Teriak Kotaro yang terlihat marah. "Hal semacam itu hanya akan mengganggu latihan kita untuk menjadi yang terkuat!"

"Se-seaneh itukah aku memiliki pacar Shirou-Nii?" Tanya Negi setelah melihat reaksi dari Rin, Asuna dan Kotarou.

"Yah, aku tidak kaget karena kau pernah menceritakannya padaku," Jawab Shirou. "Bagiku sendiri rasanya tidak terlalu aneh melihat anak berumur 10 tahun sepertimu sudah mengenal cinta. Dan kurasa mereka bertiga merasa kaget karena tipe orang yang serius sepertimu bisa punya pacar."

"Shirou benar, kau bisa memiliki pacar adalah sesuatu yang terkesan mustahil untukku!" Kata Rin.

"Siapa pacarmu Negi!" Kata Asuna. "Apakah salah satu dari perempuan di kelas 3-a ataukah salah satu guru perempuan! Atau jangan-jangan Fujimura-Sensei!"

"Asuna-Nee-san kalau kau mengucapkan hal itu di depan Taiga-Sensei, dia akan menghajarmu habis-habisan!" Kata Kotaro dengan wajah yang pucat.

"Asuna-san! Aku tidak mungkin menyentuh murid- muridku sendiri, apalagi tiga perempat dari gadis di kelasku itu menyukai Shirou-Nii aku juga tidak mungkin berpacaran dengan salah satu guru wanita apalagi Fujimura-Sensei!" Kata Negi yang terlihat kesal. "Fujimura-Sensei itu pacarnya Seruhiko-Sensei! Seruhiko-Sensei bisa membunuhku kalau aku mencoba mendekati Fujimura-Sensei!"

"Jadi Fujimura-Sensei itu berpacaran dengan Seruhiko-Sensei," Kata Rin. "Aku baru tahu, lho."

"Yah, mereka berpacaran secara diam-diam," Kata Shirou. "Aku juga baru tahu akhir-akhir ini setelah Seruhiko-Sensei menjemput Fuji-Nee untuk berkencan di kediaman Emiya."

"Jadi Negi, kalau Fujimura-Sensei bukanlah pacarmu," Kata Asuna. "Terus pacarmu itu siapa?"

"Pa-pacarku adalah teman masa kecilku namanya Anya Kokorova," Jawab Negi dengan wajah yang memerah. "A-aku dan dia sudah berpacaran lebih dari 2 tahun."

"Kau berpacaran dengan teman masa kecilmu, manis sekali!" Kata Asuna. "Tapi apa kau tidak terlalu muda untuk berpacaran?"

"Kami saling menyukai!" Kata Negi. "Jadi apa salahnya kalau kami meningkatkan hubungan kami berdua dari teman masa kecil ke pacar!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu di balik tembok dari tempat untuk mencuci tangan dan keramas yang ada di pantai. Ayaka dan Makie yang datang ke pulau pribadi milik ke keluarga Tohsaka secara diam-diam bersama dengan seperempat dari gadis di kelas 3-a langsung pingsan dengan mulut berbusa setelah mereka berdua mendengar kalau Negi sudah memiliki pacar ketika ia menguping pembicaraan antara Negi dan Asuna secara diam-diam. Begitu juga dengan Nodoka dan Yue yang menguping diam-diam mereka berdua juga pingsan karena tahu kalau Negi sudah punya pacar.

"Ara ara ini menarik sekali," Kata Chizuru. "Aku sama sekali tidak menyangka kalau Negi-Sensei sudah punya seorang kekasih."

"Ya, berita itu begitu mengejutkan, sampai-sampai Ketua kelas pingsan," Kata Natsumi.

"Bukan hanya Ketua Kelas yang pingsan, lho," Kata Yuuna. "Yuechii dan Honya-chan juga pingsan! Begitu juga dengan Makie!"

"Kalau Ketua kelas, Makie dan Honya-chan tidak aneh kalau pingsan soalnya mereka bertiga menunjukkan rasa suka kepada Negi-Sensei secara terang-terangan," Kata Akira. "Tapi kok Yuechii juga sampai pingsan sih? Bukankah itu aneh?"

"Hmm mungkin Yuechii juga menyukai Negi-Sensei tapi tidak mau menunjukkannya di hadapan kita semua," Kata Ako. "Aku tidak bisa memikirkan alasan lain kenapa Yuechii sampai pingsan karena mendengar Negi-Sensei sudah punya pacar."