webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime und Comics
Zu wenig Bewertungen
240 Chs

Bab 196

Pulang dari kantor, Yves menghabiskan sisa hari-nya mengobrol dengan Bibi Sarah dan istri-istrinya yang lain. Kehidupan kecilnya bisa dibilang sangat memuaskan.

Situasi internasional masih sama, kacau dan juga penuh ketegangan. Peperangan yang akan segera terjadi akan terus meningkatkan profit Yves, baik itu dari penjualan senjata maupun makanan kaleng yang dibuat khusus untuk para prajurit.

Selain dua bisnis itu, Yves juga telah berinvestasi ke bisnis pakaian. Di cuaca dingin seperti ini, pakaian seperti jaket akan sangat laris di pasaran.

Yang paling dibutuhkan di medan perang adalah makanan kaleng serta minuman yang mudah disimpan dan digunakan kapan saja.

Setelah seminggu menghabiskan hidupnya yang damai, Yves mulai menguji Windows XP yang telah dia rancang untuk menguji apakah masih ada bug yang dapat dia perbaiki.

Menambahkan beberapa perangkat lunak, tak lama lagi Windows XP ini akan dapat digunakan untuk menonton Film, bermain Game, menghitung, dan berbagai macam hal lainnya.

Ketika Yves sedang asik mengetik kode, tiba-tiba dia menerima telepon dari seseorang. Menjawab telepon tersebut, suara yang familiar terdengar.

"Hei, Yves! Kamu begitu sulit dihubungi! Aku Howard, aku akan datang ke New York lusa, ada hal baik yang ingin aku tunjukkan padamu. Pastikan untuk datang tepat waktu pada jam delapan pagi!"

Suara gembira Howard terdengar, Yves tidak tahu apa yang sebenarnya mampu membuat pria playboy itu bertingkah seperti itu.

"Oh, ada apa pak tua? Apakah kamu sudah menikah?" Yves menjawab sambil tertawa kecil.

"Hei, hei, hei, hidupku masih panjang. Menikah terlalu cepat akan membuatku pensiun dari profesi yang aku suka!"

"Ini tentang militer. Orang-orang penting militer serta senator akan datang. Saya telah membentuk departemen khusus dalam percobaan mendukung medan perang Eropa, kamu pasti akan suka dengan hal yang akan kita teliti." Kata Howard dengan nada gembira.

"Oke, oke, aku akan datang ke sana lusa. Kalau begitu aku akan menutup telepon, aku sedang sibuk."

*Beep!*

*Beep!*

Tanpa menunggu jawaban Howard, Yves langsung menutup panggilan.

"Bocah sialan! Berani-beraninya menutup telepon ilmuwan terpintar dan paling brilian di Amerika!" Narsisisme Howard terdengar di seluruh lantai!

"Ada apa? Apakah ada yang salah?" Sharon bertanya.

"Tidak ada apa-apa, mari lanjutkan." Yves menggelengkan kepalanya, kemudian dia melanjutkan pengujian programnya.

Selama beberapa minggu ini, Sharon sering datang untuk mengantarkan kue serta makanan lainnya. Yves tentu saja tidak menolak, dia dengan senang hati menerima tawaran Sharon. Hanya saja, donat yang dia makan terkadang mengandung terlalu banyak gula~

Lusa, Yves menggunakan portal untuk pergi ke rumah yang ada di blok-49. Turun ke lantai bawah, Yves mengambil mobil sambil membawa dua sekretaris cantik untuk pergi melihat departemen baru yang dikatakan oleh Howard.

Ketika sampai di gedung Stark Industries, Yves menjumpai banyak sekali kendaraan militer yang telah terparkir di lantai bawah.

Datang ke meja depan, Yves disambut oleh resepsionis sekaligus sekretaris Howard. "Selamat pagi, Dr. Yves. Tolong ikuti saya, ketua sedang menunggu di ruang konferensi."

"Terima kasih." Yves mengangguk.

Di ruang konferensi bundar, para senator berjas dan sepatu kulit mewah duduk tegap. Jenderal militer berseragam militer Amerika, termasuk Mayor Jenderal, Kolonel, Letnan Kolonel serta orang-orang berpangkat tinggi berkumpul di sana.

Ada juga orang-orang militer Prancis di ruangan tersebut. Enam pria dan satu wanita.

Wanita itu memiliki rambut bergelombang, wajah cantik tapi heroik, bibir merah ceri yang menggoda serta mata yang menawan.

Meskipun tubuhnya di balut oleh seragam militer, tapi pakian itu tidak dapat menyembunyikan tubuhnya yang elok.

Apa yang lebih menarik adalah, tanda pengenal bertuliskan nama Peggy Carter di dadanya!

Siapa Yves sebenarnya? Cabul, brengsek? Ehem, tentu saja tidak. Dia adalah pria sukses dengan banyak istri, katakanlah pemenang kehidupan.

Melihat wanita heroik familiar itu, Yves meliriknya sekilas kemudian berjalan ke tempat duduknya. Dua sekretaris glamor berdiri di belakangnya dengan hormat.

"Oh, nampaknya rekan jenius yang sedikit lebih rendah dari saya akhirnya datang. Mari sambut teman kecil kita, Yves!" Howard memperkenalkan teman kecilnya dengan gembira, tak lupa dia memuji dirinya sendiri secara narsis.

*Clap!*

*Clap!*

*Clap!*

Suara tepuk tangan meriah terdengar di ruang pertemuan. Orang-orang yang hadir di pertemuan itu semuanya tahu tentang reputasi Yves.

Ilmuwan muda ini telah mengajukan lebih dari seratus dua puluh paten penemuan dalam satu tahun!

Beberapa di antaranya adalah penemuan besar di dunia. Mulai dari senjata, Televisi berwarna, kendaraan Off-road, Walkie-Talkie, Baterai litium, serta penemuan lain yang sama-sama hebat!