Radit dan Jessy berciuman penuh kelembutan , keduanya memejamkan mata.
"Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya Radit setelah melepaskan ciuman mereka.
akhirnya dengan keberanian yang ada Radit mencoba untuk mengutarakan cinta dan berharap perempuan cantik itu bersedia untuk menjadi pacarnya.
meskipun dia bersikap tenang tapi dalam hati Radit merasa gugup yang teramat, khawatir pernyataan cintanya akan ditolak dan dia patah akan hati bercampur malu.
Jessy terlihat mempertimbangkan ini dan tidak langsung menjawab.
dia masih bingung harus bagaimana? sejujurnya dia mau mencoba hubungan lebih serius dengan sang bos tapi dia takut hubungan mereka tidak akan berjalan dengan baik.
pikiran dan hati seakan bertarung untuk menentukan jawaban yang akan diberikan pada pria ganteng sekarang terlihat menunggu dengan sabar.
"haruskah aku menjawabnya sekarang?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com