*Flashback On*
Alfando terus-menerus menggali ingatannya akan sosok perempuan yang dia temui didekat toilet tadi, sepertinya ini bukan kali pertama mereka bertemu?
Tapi di mana?
Pria itu jadi pusing sendiri semakin mencoba mengingat malah semakin tak ingat, tak mau menguras energi untuk hal ini Alfando memutuskan untuk mengabaikan perasaannya ini.
Kembali fokus mengerjakan pekerjaannya, tak lama kemudian Notebook memberikan tanda ada e-mail baru masuk.
Ternyata laporan seputar kandidat yang akan menjadi sekretarisnya, laporan itu sebatas foto dan penilaian dari kepala HRD.
Dan pandangan Alfando terhenti pada seorang perempuan yang baru saja menjadi objek ingatannya.
Yang ternyata adalah salah seorang kandidat sekretarisnya, senyuman evil tergambar pada bibir pria ini.
Dia memutuskan untuk perempuan itu yang menjadi sekretarisnya.
Dia membalas e-mail pegawainya dan bersiap untuk masuk ke ruangan Halim, kepala HRD.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com