Oscar melihat gurat kecemasan di wajah tuannya, tetapi ia tidak berani mengutarakan langsung karena, ya, pria melambai itu tahu bahwa tuannya sedang kehilangan kepercayaan diri.
"Lalu apa, Logan?! Tidak bisakah kau menjawab pertanyaan saya dengan jelas?!"
Kleiner mulai terserang panik. Oscar tahu itu dan ia juga tahu karena sang tuan tidak bisa untuk tidak perduli pada istrinya.
"Ah, ya, maafkan saya, Tuan muda!"
Logan buru-buru meminta maaf kepada tuannya karena terlambat menjawab pertanyaannya.
"Saーsaya tidak mendapatkannya, Tuan. Maーmaafkan saya!"
Logan merendahkan nada bicaranya. Ia pasrah jika Kleiner akan murka padanya.
"Kaーkau?!"
Oscar melihat sang tuan mengepalkan tangan kirinya, sedangkan tangan satunya lagi memegangi ponsel miliknya.
"Hanya mencari mangga muda saja kau tidak bisa?! Lalu, di mana peran mu melayani istri saya, Logan?! Kau hanya perlu mencari tukang yang menjualnya saja, bukan, Logan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com