Tak tak tak!
Detak jam dinding pun terdengar di ruang kerja Ackerley yang mendadak sunyi. Beberapa detik lamanya, baik Ackerley maupun Ansell saling menatap satu sama lain. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang membuka mulut untuk melontarkan beberapa kata ataupun sebaris kalimat.
Raga saya baik-baik saja, Ansell, tetapi tidak dengan hati saya! pekik Ackerley di dalam hati.
"Pa? Mengapa Anda tidak membagi beratnya beban yang Anda miliki kepada saya?"
Ackerley tetap tidak tahu harus menjawab apa. Kedua mata pria tua itu sudah memerah sebagaimana dengan luka di hatinya yang semakin memerah, tetapi tidak berdarah.
"Tidak, Ansell. Beban apa yang harus ku bagi denganmu? Kau sudah cukup bersusah payah membesarkan nama perusahaan Rutherford Company."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com