Keesokan harinya setelah Nora kembali dari desa militer, jenderal besar datang dengan kaki tangannya. Mereka juga memberi saya peta besar yang berisi foto. Ya.. awalnya Kapten Sean tidak mengerti ketika mereka datang dengan yang penuh gairah.
Adapun Sersan Dal Mi, pria itu juga ikut serta dalam insiden itu. Dia terus mendorong Jenderal besar itu lebih banyak lagi. Kapten Sean masih ingat bagaimana mereka mengolok-oloknya. Biarkan kebencian diri mereka tumbuh. Seiring dengan kejahatan Sersan Dal Mi, boroknya belum terungkap.
Flashback, Korea Selatan.
Malam itu Kapten Sean masih duduk di dekat sauna arang, mengingat Nora. Biasanya Nora lah yang akan membuat suasana menjadi lebih hidup, lebih hidup dan lebih dewasa. Tapi, setelah Nora pulang... semuanya menjadi sunyi. Kapten Sian sendirian, keempat prajuritnya sedang pergi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com