webnovel

Perencanaan I

Larsson, Veus, dan Selek Valaunter menatap Voran yang mengernyitkan dahinya. Sesuatu hal yang tidak biasa dimiliki oleh seorang Raja atau sebuah ekspresi yang sepatutnya tidak ditunjukkan pada bawahannya. Akan tetapi, Voran menunjukkannya tanpa ragu. Belum lama mereka menganeksasi wilayah Kerajaan Arannor yang kini dia ubah menjadi Provinsi Aran. Kini, dia harus bersiap untuk menghadapi masalah yang jauh lebih berbahaya.

"Ya, kau memiliki insting yang bagus. Memang ada masalah di perbatasan dan ini menyangkut keberlangsungan hidup kerajaan dan seluruh rakyat yang hidup di sini. Aku tidak akan mengumpulkan kalian bertiga jika itu hanya masalah kecil. Saat ini, aku sudah mengirim perintah tertentu pada Kanselir Fasuk untuk mengamankan perbatasan dan sumber daya logistik untuk seluruh pasukan!"

Suaranya yang tenang memberi sebuah ilusi pada mereka bertiga seolah-olah ada sebuah tindakan pencegahan terhadap suatu pergerakan besar. Voran tidak mengindahkan tatapan mata Valaunter yang melihatnya dengan penuh ketertarikan. Voran melirik mereka bergantian lalu kembali melanjutkan ucapannya.

"Kerajaan Edarecia mulai bergerak dan mengirim sebuah pasukan ke perbatasan. Mereka menunjukkan niat yang begitu kuat untuk melakukan sebuah tindakan yang pastinya tertuju pada kita. Selain itu, ada hal lain yang membuatku cemas. Sikap Kerajaan Sevaeni! Mereka tampak menunggu sesuatu. Aku sudah mencoba menghubungi mereka tapi respon mereka cukup ambigu. Saat ini, situasi kita sangat buruk! Apa kalian memiliki solusi atau rencana untuk mengantisipasi hal terburuk?"

Voran membutuhkan sebuah solusi ataupun rencana untuk menghadapi masalah besar yang menanti kerajaannya. Pergerakan pasukan Kerajaan Edarecia cukup besar sehingga terendus. Meski begitu, Voran tidak bisa santai akan hal ini, karena dia merasa Kerajaan Edarecia tidak akan mengerahkan pasukan itu saja. Ada bayangan besar yang sedang bergerak menuju ke Kerajaan-nya.

Veus selaku Marshal yang mengomandoi seluruh militer kerajaan memiliki kerutan di dahinya saat dia mendengan perkataan Voran. Dia tahu betapa besar dan menakutkannya kekuatan Kerajaan Edarecia. Oleh sebab itu, dia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya yang membuatnya menunjukkan kerutan di dahinya. "Tch … bagaimana situasi menjadi seperti ini?"

Valaunter mendengar decapan lidah Veus dengan jelas. Lantas, dia memikirkan pengaruh apa yang akan dibawa oleh pergerakan ini. Tindakan Kerajaan Edarecia memiliki banyak arti. Mereka berani mengerahkan pasukan dalam jumlah tertentu untuk mengancam kerajaan, hal ini berarti mereka memiliki kekuatan lebih untuk menahan bahkan menghadapi bahaya yang ada di sekitarnya.

Ketika dia memikirkannya lalu membayangkan situasi di Provinsi Aran. Dia merasa harus bertindak dan mengesampingkan keluhan yang ada di dalam benaknya. Bukan tidak mungkin untuk terjadinya sebuah perang besar di antara Kerajaan Salauster dengan Kerajaan Edarecia yang kemudian dua kerajaan lain akan terlibat, yakni Kerajaan Sevaeni serta Kerajaan Elaydric.

"Ini sulit, bagaimana mereka bisa bergerak saat ada banyak bahaya yang mengintai wilayah mereka? Mungkinkah mereka sudah berhasil menyelesaikan masalah di wilayah mereka hingga mereka berani menggerakkan sebuah pasukan ke perbatasan? Walaupun tindakan mereka hanya sebuah bentuk gertakan semata, tetap saja mereka membutuhkan pasukan dalam jumlah yang tidak sedikit untuk melakukan tindakan tersebut! Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Valaunter.

Larsson hanya mendengarkan mereka tanpa memberikan sepatah kata dan dia merenungkan setiap tindakan yang ada di sekitarnya termasuk perkataan Veus dan Valaunter. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Kerajaan Edarecia merupakan sebuah tindakan yang tepat untuk menghalau ancaman yang ada di sekitarnya. Larsson memikirkan para Bandit, Lord, maupun Kultivator independen yang ada di sekitar Kerajaan Edarecia ketika dia melebarkan pandangannya terhadap kejadian ini.

"Yang Mulia, kita asumsikan Kerajaan Elaydric akan membantu kita menangani masalah ini, begitu juga dengan Kerajaan Sevaeni. Aku tetap merasa kita perlu mengerahkan kekuatan lebih atau mencari bantuan lain untuk memastikan pergerakan Kerajaan Edarecia tidak bisa lebih dari saat ini. Jika tidak, begitu perang berkecamuk, kita akan tetap berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Kekuatan gabungan tiga kerajaan belum tentu bisa menghancurkan mereka!" seru Larsson.

Dia melihat semuanya dalam pandangan yang lebih luas dan mengantisipasi beberapa hal sebelum benar-benar melancarkan sebuah tindakan terhadap pergerakan Kerajaan Edarecia yang menunjukkan tendensi untuk memulai sebuah peperangan. Larsson benar-benar berpikir untuk menarik semua kekuatan yang ada di sekitar Kerajaan Edarecia dan membuat mereka bekerja sama dengan kerajaan untuk menghadapi Kerajaan Edarecia.

Kei terdiam sejenak saat mendengar perkataan Larsson. Dia sama sekali tidak mengharapkan hal itu. Walaupun dia mendengarnya dari Larsson, ia tidak menyangka perbedaannya akan sebegitu besar. Namun, ketika dia mengingat pengetahuannya tentang kerajaan di sekitarnya, ia yakin dengan ucapan Larsson yang mana itu memang sebuah kebenaran.

"Jadi, dengan situasi seburuk ini, apa ada dari kalian yang memiliki saran? Aku membutuhkan saran ataupun solusi untuk menghadapi masalah ini. Aku rasa kalian pasti sudah memiliki sebuah rencana atau saran untuk masalah ini. Jika memang begitu, katakan saja! Seandainya rencana itu layak maka kita akan menggunakannya. Mereka terlalu berbahaya dan mengancam! Kita tidak bisa mengabaikannya!" seru Voran yang tidak bisa merasa tenang dengan situasi di perbatasan kerajaan.

Mereka bertiga sama sekali tidak berbicara setelah Voran selesai berbicara. Voran tidak merasa terkejut dengan tatapan mereka bertiga. Dia hanya berpikir apa yang terbaik untuk kerajaan termasuk dengan tindakan yang harus dia ambil terhadap situasi saat ini. Veus masih memikirkan apa yang harus dia lakukan pada militer, lantas Valaunter memikirkan posisi Provinsi Aran, sedangkan Larsson melihat seluruh gambaran yang ada pada seluruh kerajaan.

"Aku rasa kita bisa memanfaatkan posisi pasukan independen atau kelompok tertentu yang berkeliaran di sekitar kerajaan. Dengan menarik mereka dalam pertempuran ini, kesempatan kita akan melambung tinggi. Jadi, saranku sangat jelas. Para Bandit, Lord, Kultivaltor independen yang memiliki konflik, serta kelompok atau pasukan lain, kita harus bekerja sama dengan mereka untuk menghancurkan gerakan Kerajaan Edarecia!" seru Larsson dengan percaya diri.

Pasukan atau kelompok tertentu itu memang ada dan memiliki sebuah wilayah dalam berbagai ukuran. Larsson memiliki beberapa informasi tentang semua hal itu sehingga dia berani menyatakan hal ini. Sarannya terdengar mudah, tapi ada banyak masalah tersembunyi di dalam sarannya, bila terjadi sebuah kesalahan maka semuanya akan hancur.

Veus tenggelam dalam pikirannya dan mempertontonkan sebuah ekspresi serius dengan dahi yang berkerut. Di sisi lain, Valaunter menyetujui saran yang diberikan oleh Larsson dengan mengangguk sebagai tanda persetujuannya. Lebih baik memiliki banyak sekutu daripada musuh, begitu pikir Valaunter saat dia mendengar saran Larsson. Voran pun setuju dengan saran yang diberikan oleh Larsson dan berpikir bila hal itu merupakan tindakan terbaik, hanya saja ada hal lain yang mengganggunya.