webnovel

KEANEHAN AMELIA DAN KENANGAN CINCIN

"K-kau ...."

"Tidak usah bersuara lagi!" Suara pria itu begitu dingin dan menusuk membuat suasana di taman tersebut berupa sedikit menjadi lebih horor.

Amelia dan Kirana seperti sedang berada di wahana rumah hantu saja dibuat oleh aura yang dibawa oleh pria itu. Bahkan walaupun dia itu telah pergi meninggalkan mereka berdua tanpa sepatah kata apapun, suasana masih terasa begitu sama dan tidak berbeda sama sekali.

Amelia nampa tak lagi bisa berkata-kata setelah mendapati sosok tinggi jangkung yang kini tengah menatapnya dengan begitu datar. Tatapan itu sekilas memang terlihat tidak memiliki arti, tapi untuk Amelia yang telah mengenal pria itu dengan begitu baik walaupun mereka saling mengenal tak begitu lama, ia paham dengan maksudnya.

Ketimbang semua menjadi terbongkar dan hancur berantakan, Amelia lebih memilih untuk segera pergi dari Kirana secepatnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Amelia tidak ingin merusak pesta sahabatnya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com