webnovel

FOTO DAN TERCORENGNYA NAMA KIRANA

Dengan pandangan kosongnya, usaha untuk mempercepat langkahnya menyusuri jalan yang ia susuri.

Entah hanya perasaannya atau emang begitu adanya, pagi ini ia entah kenapa dijadikan sebagai pusat perhatian, setiap langkahnya akan mengundang begitu banyak mata untuk melihatnya yang kemudian disusul dengan suara bisikan-bisikan dari mereka.

"Kau baik-baik saja kan?" Seakan begitu khawatir dengan kondisi Kirana, Amelia dengan wajah paniknya menanyakan keadaan sahabatnya itu.

"Ya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sahut Kirana yang tidak juga kunjung membuat raut khawatir itu luntur dari wajah Amelia.

"Bukankah itu Kirana?"

"Dia kak kakak kelas yang berada di dalam foto ini? Apa mereka orang yang sama?"

"Wah, God! Aku tidak pernah menyangka jika perempuan dengan wajah sepolos itu ternyata begitu jauh dari kata polos."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com