webnovel

MANTAN TERINDAH !

Amanda baru saja dikhianati kekasihnya Arman, sampai akhirnya bertemu Andrian tanpa sengaja, dia adalah seorang bad boy, suka balapan motor liar dan punya masalah dengan keluarganya ... akhirnya jatuh cinta, sayang tidak di setujui oleh kedua orang tua Amanda ... dengan Andrian merasa nyaman dan keluar dari zona nyamannya sebagai perempuan pendiam dan pemalu ... sampai sebuah tragedi memisahkan mereka berdua ...

pangeran_Biru · Urban
Zu wenig Bewertungen
39 Chs

Persiapan Pertunangan

Hari-hari terus berlanjut, Amanda dan Andrian tetap kuliah seperti biasa tapi ketika keluar kampus mereka berbeda. Sudah barang tentu Angela menunggunya, sementara sesekali Yudha menjemput Amanda pulang. Kedua pasangan ini diterima oleh kedua orang tua masing-masing.

Tapi ada yang berbeda dengan Andrian, kini ia bekerja sambilan di perusahaan papanya dan itu disambut baik perubahan itu oleh kedua orang tuanya. Angela heran tapi dia menduga ini ada hubungannya dengan Amanda dan Yudha. Suatu hari Angela mengajak Andrian makan siang.

"Sorry gue terlambat !" ujar Andrian masuk dengan wajah bersalah karena terlambat dan Angela duduk menunggu disebuah restoran di sebuah mall.

"Iya engga apa-apa gue ngerti kok !" jawab Angela sambil tersenyum, setelah itu mereka memesan makanan, dan keduanya mengobrol.

"Oh ya elu tahu engga ?"

"Engga !

"Ih, Andrian dengerin dulu !" Angela cemberut.

"Iya Sorry !" Andrian tersenyum.

"Gue denger-denger nih, Yudha mau melamar Amanda !" Andrian terkejut dan terbatuk-batuk. Angela tersenyum dan memberikan minuman kepada Andrian.

"Serius ?" tanya Andrian tak percaya.

"Gue dapet info dari orang terpecaya ! sepertinya nyokap Amanda tidak mau waktu terbuang percuma !" jawab Angela cuek. Andrian terdiam ia memikirlan perasaan Amanda.

"Gue tahu elu kerja sambilan di perusahaan bokap lu, untuk nunjukin kalau elu bukan yang seperti dipikirkan nyokap Amanda kan ?"

"Engga lah, gue juga pengen berubah kayak elu ! elu juga jauh-jauh pergi ke Perancis dan meninggalkan semuanya karena ingin melupakan mantan elu dan membuktikan kalau mereka salah kan ?" Andrian balik bertanya, Angela tertawa.

"Itulah yang gue suka dari elu And ! yap, betul baget ! tapi gue harus akui sih ! gue emang masih cinta sama Yudha, kenapa ? dengan Elu, gue merasa bebas melakukan apapun, tapi dengan dia gue jadi lebih cewek ! Dia baik kok, sayang dia terlalu menurut sama nyokapnya itu tapi semua ada sebabnya kok ! gue ngerti banget !" jelas Angela tanpa di tutupi lagi.

"Gue tak yakin dengan Amanda, dia kebalikan dari gue ! dari tertutup ingin bebas lepas dan elu cocok untuk dia yang membutuhkan itu !" lanjut Angela.

"Oh gitu !"

"Menurut gue, elu ... harus kawin lari !" Andrian tertegun.

"Serius ?"

"Andrian, kedua orang kalian kan tidak setuju ? selain itu lo engga ingin kehilangan dia kan ? gue rasa Amanda pun sudah siap dengan segala resikonya !" jawab Angela. "Tapi ini terserah elu sih !". Andrian terdiam.

"Kenapa elu mau nolongin gue ?" tanya Andrian.

"Tadinya gue berharap bisa kembali seperti dahulu, tapi itu tidak mungkin ! elu benar setiap orang akan berubah dan melupakan masa lalu ! termasuk gue dan elu ! kita bukan anak kecil lagi yang mau bermain sepuasnya, kini kita telah dewasa harus memikirkan masa depan kita !" jelas Angela.

"Dan elu sudah menemukan jalan masa depannya sendiri ! walau kita masih kuliah tapi waktu akan terus berjalan pada akhirnya kita akan masuk ke kehidupan baru !" lanjut Angela, Andrian tersenyum.

"Elu sudah semakin dewasa sekarang !" Angela pun tersenyum.

"Elu juga !" jawab Angela.

--------------

Amanda begitu terkejut dengan rencana pertunangan yang begitu tiba-tiba. Dia yakin mamanya yang ada dibalik semua ini, apa dia tahu hubungannya dan Andrian masih berlanjut ? mungkin saja.

"Kenapa mama setuju dengan pertunangan ini ? Amanda kan masih kuliah, masih 2 tahun lagi lulusnya !" Amanda protes pada mamanys.

"Ini kan hanya pertunangan Amanda, Yudha dan keluarganya juga sudah tahu dan mengenal kamu, jadi untuk apa ditunda-tunda ?" ujar Shinta kepada Amanda. Amanda tahu dan tidak bisa menolak beberapa waktu lalu dia diajak mas Yudha untuk makan malam bersama dengan kedua orang tuanya.

Pertemuan itu memang berjalan lancar, Amanda mengakui bahwa kedua orang tua Yudha menerimanya dengan baik. Mungkin kah itu pertanda hubungan keduanya disetujui ? tapi perasaannya kepada Yudha hanya teman dekat tak lebih. Hatinya sudah terkunci hanya untuk Andrian.

"Kenapa ? kamu masih memikirkan lelaki itu ?" tanya mamanya, "mama tahu diam-diam dia selalu menemuimu ! dia telah ingkar janji !".

"Dia sudah berubah mah !" bela Amanda. Shinta menatap tajam putrinya.

"Mama tidak perduli, dia mau berubah atau tidak ! mama lakukan ini demi masa depan kamu !"

"Tapi aku mencintai Andrian ma !" jawab Amanda,

"Dengar Amanda, mamanya dia sudah tidak mau menerima kamu ! yang ada kamu akan dibencinya, kamu mau seperti itu ? Dia juga tak akan merestui kalian !" Amanda terdiam.

"Lebih baik kamu pikirkan semuanya, kurang apa coba Yudha buatmu ! mama tidak perduli, pertunangannya akan di adakan 2 bulan lagi !" ujar mamanya.

Amanda begitu sedih, dengan apa yang terjadi. Dia hanya bisa menangis di kamar, sesekali ia melihat hp nya apa ia harus menghubungi Andrian atau tidak. Ia tahu Andrian juga memikirkan hal sama. Tiba-tiba hpnya berdering ia mengira dari Andrian ternyata dari Yudha, awalnya tak di angkat tapi karena terus menerus berdering akhinya di angkat.

"Hallo ... iya lagi di rumah !"

"Aku mau mengajakmu makan malam boleh ?" Amanda terdiam.

"Kapan ?"

"Malam ini mau ?" tanya Yudha.

"Baiklah !"

"Aku jemput pukul 7 malam ya ?"

"Iya !"

"By sampai nanti !"

"By juga !" ini saatnya Amanda ingin mengobrol dengan Yudha.

------------

malam ini Amanda sangat cantik, dan kemudian turun ke bawah untuk menunggu tapi ia mendengar sesuatu sepertinya kedua orang tuanya sedang mengobrol dengan seseorang. Ia pun ingin tahu siapa itu, ketika sampai dibawah Amanda terkejut ternyata Yudha sudah datang duluan.

"Nah ini anaknya udah datang padahal tadi mau di panggil !" ujar mamanya cukup terkejut dengan Amanda yang turun duluan.

"Iya mah !" jawab Amanda.

"Kamu sudah siap pergi ?" tanya papanya, Amanda mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi dulu tante !" Yudha pun berdiri.

"Mah, aku pergi dulu ya !" Pamit Amanda.

"Iya, hati-hati ya !"

"iya tante saya pergi dulu ya !" Yudha pun pergi.

Keduanya pun sudah di mobil, mereka berdua saling mengobrol akrab tak lama mereka tiba disebuah restoran mewah, Amanda tertegun, Yudha tersenyum ketika mereka ada di dalam, mereka kini di ruangan khusus dan disana ada tulisan Happy Brithday buat Amanda menyadari kalau hari ini ulang tahunnya.

"Supraise !!" teriak Yudha. setelah itu keduanya duduk, tapi itu belum selesai ada beberapa pelayan datang membawa kue ulang tahun dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun, pelayan itu meletakan kue dengan nyala lilin di atasnya.

"Ucapkan keinginanmu !" bisik Yudha, Amanda mengangguk kemudian memejamkan matanya dan setelah itu meniup lilinnya. semua bertepuk tangan.

"Terima kasih ya !" Amanda mengucapkan atas kejutannya.

"Tapi ini belum selesai !" Yudha tersenyum, ia mengeluarkan seikat mawar merah. dan sebuah kado.

"Terima kasih mas !"

"Ayo buka kadonya !" pinta Yudha.

"Sekarang ? tanya Amanda, Yudha mengangguk. Amanda membuka dan terkejut ternyata berisi kalung emas dengan tulisan nama dirinya.

"Kamu suka ?" Amanda mengangguk. 'Kalau gitu pake ya ?" Yudha mengambil kalung dan memakaikannya di leher Amanda.

"Kamu cantik !" puji Yudha menatap Amanda.

"Terima kasih !"

Setelah itu mereka makan malam yang juga spesial. setelah itu mengobrol dan pulang. Amanda lupa ingin membicarakan sesuatu dengan Yudha. Keduanya kembali sampai rumah.

"Terima kasih atas semuanya ya !" Amanda kembali mengucapkan terima kasih kembali. Dan Yudha mengangguk, dia pun pergi.

Ternyata kedua orang tua Amanda pergi keluar dan belum pulang, Amanda langsung menuju ke kamarnya dan terkejut ada boneka beruang besar yang tergeletak di tempat tidurnya dan sebuah kado. Ada tulisannya dia terkejut dari Andrian ...

Bersambung ...