Setelah kenyang memukuli, Felix menarik Adrian berdiri dan menuntut, "Di mana Erika?!"
Masih dalam keadaan linglung setelah dipukuli seburuk itu, Adrian hampir tidak bisa mendengar atau mengerti apa yang sedang dibicarakan Felix.
Daniel dan Edward langsung menarik kerah Adrian dan menyeretnya keluar, dan tidak satupun dari badar pengaman bisa berbuat apa-apa karena mereka menaati perintah bos mereka.
Salah satu pria yang tadi berbicara dengan Viper menepuk bahunya sebelum bertanya,
"Bukankah itu orang kananmu? Kenapa kamu membiarkannya dipukuli dan kamu tidak mencampuri?"
Viper tidak menjawab pria itu sampai setelah ia duduk kembali, menyesap minumannya, dan menggulirkan ponselnya dengan santai, "Kalau saya mencampuri, itu hanya akan membawa lebih banyak kecurigaan kepada saya." Dia menduga bahwa pria-pria itu membawa Adrian ke kantor polisi dan dia tidak ingin terlibat karena itu hanya akan mempersulitnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com