Pukul empat sore, Bella sudah siap untuk berangkat. Ia perlu tiba lebih awal di Mal Mega Mogul untuk berbelanja sebelum bertemu dengan Tristan pukul 7 malam.
Namun, sebelum ia turun ke lantai pertama, Dax keluar dari kamarnya pada waktu yang bersamaan.
Bella terkejut melihat anaknya mengusap matanya sambil berjalan mendekatinya.
"Oh, sayang… Aku kira kamu sedang tidur siang. Mengapa kamu sudah bangun sekarang?" Bella mendekat dan menggenggam tangan chubby-nya. Ia membawa Dax ke sofa di area ruang tamu di lantai dua.
Ia tersenyum melihat betapa menggemaskannya Dax yang baru saja bangun dari tidurnya, rambut hitam tebalnya tampak acak-acakan.
"Aku tidur terlalu lama, Ibu... Aku tidak ngantuk lagi," ujar Dax dengan suara serak namun manis, menatap ibunya.
Dax terkejut melihat ibunya mengenakan pakaian yang jarang ia pakai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com