"Apa-apaan ini? Sudah jam dua pagi, bos!" Carlos berkata sambil bangun dari tempat tidurnya yang empuk dan duduk di pinggir tempat tidur.
Dengan frustrasi, dia mencubit keningnya yang tiba-tiba berdenyut. "Jangan bandingkan aku dengan kamu, Tristan. Aku seorang dokter aktif dengan beberapa janji operasi besok. Dan aku butuh tidur yang cukup untuk berkinerja baik, atau aku bisa melukai pasienku," Carlos melanjutkan.
Tristan tidak terburu-buru untuk menanggapi ucapan Carlos. Dia menatap bulan di langit gelap, menarik napas dalam-dalam, dan menyadari bahwa sekarang sudah jam dua pagi. Dia sama sekali tidak bisa tidur, terutama saat dia sangat ingin bercinta dengan istrinya tapi tidak bisa.
Dia merasa marah tapi tidak tahu bagaimana mengungkapkan frustrasinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com