webnovel

Ikut lah dengan ku

Sudah beberapa hari sejak kejadian perkelahian Ryan dan Riqky, Ivanka merasa Ryan menjauhinya. Ivanka juga tidak mencari Ryan.

Ivanka ingin memberi Ryan waktu.

Ivanka juga ingin memberi dirinya waktu.

Riqky mendekati nya saat jam makan siang.

"Hai....

Kenapa Iguana sayang ku terlihat sedih."

"..."

"Baiklah kalau kamu belum bisa cerita. Ijin kan aku yang ber bicara. Aku saat ini serius dan dengarkan aku baik-baik

Aku ada rencana mau balik ke Cina, dan bos besar mengatakan, sebelum nya kamu mendapatkan promosi itu tapi kamu menolak.

Bagaimana kalau sekarang ?

Kali ini ada aku, ayo kita berdua berangkat bersama ke Cina"

"Ha..ha..

Kamu tidak mengenal bos besar. Dia sudah memperingatkan ku, kalau aku menolak nya waktu itu, berarti tidak ada kesempatan ke dua."

"Lalu apa kamu menyesal karena kamu telah menolaknya waktu itu?".

" Tidak, sebelum aku bertemu bos besar, aku sudah memikirkan nya."

"Aku bersalah telah membuat mu terkena masalah dengan Ryan. Tapi aku tidak menyesalinya. Dan aku bersyukur bisa mengetahui ternyata Ryan menyukaimu hanya sebatas itu.

Aku rasa dia tidak layak untuk mu. Posisi kerja mu lebih bagus di bandingkan dia, aku dengar Keluarga nya pun biasa saja. Apa yang kamu harapkan dari dia ?"

"Heiii Ky !

Ayolah jangan seperti itu. Aku bukan cewe matre yang melihat seseorang karena harta atau status nya. Dan Keluarga ku pun biasa."

"Maaf bukan maksudku menganggap mu rendah, aku mengenal betul siapa kamu. Aku hanya berharap kamu bisa membuka mata mu lebih lebar."

Coba lah untuk melihat sekeliling, kamu akan melihat orang yang lebih baik.

Dan lihat lah aku!"

"Ha..ha.."

"Iguana sayang aku serius. Dengar kan baik-baik karena aku tidak akan mengulangnya dua kali."

"Aku dari dulu sudah menyukai mu. Dari kita di SMA. Aku sudah jatuh hati padamu saat pertama kita bertemu. Saat kamu menampar wajahku karena salah paham, saat itu juga kamu menyentuh hati ku.

Aku selalu memperhatikan mu, jam istirahat selalu ku habiskan dengan mengamati mu.

Aku tidak punya kesempatan untuk mendekati saat itu.

Teman - teman mu tidak pernah membiarkan mu sendiri.

Aku juga mendengar kamu sudah mempunyai kekasih di luar sekolah kita."

"Aku selalu menyesali nya, kenapa dulu aku tidak lebih berusaha. Tapi sekarang berbeda.

Tuhan memberikan ku kesempatan ke dua.

Tidak terlintas sebelumnya di benak ku akan bertemu kamu lagi.

Melihat mu di Bali aku Merasa senang tapi saat kamu begitu dingin dan tidak meninggalkan nomor telepon atau alamat, aku merasa sedih. Tapi aku sudah berencana akan mencari mu.

Dan Tuhan juga membuka jalan ku lebih lebar karena kamu ternyata partner ku untuk perusahaan."

"Iguana, aku serius. Aku menyukai mu, sangat menyukai mu. Aku akan mengejarmu dan aku ingin membawa mu."

"Lupakan Ryan!"

"Kalau tetap di sini akan membuat mu tidak nyaman, ayo kita berangkat ke Cina.

Aku akan berbicara dengan bos besar.

Perusahaan bos besar di Cina lebih besar lagi, kamu bisa belajar lebih banyak."

"Saat kamu sudah siap, mari kita menikah."

"Kamu tidak perlu mengatakan apapun saat ini, aku akan memberi mu waktu mempertimbangkan nya. Pikirkan lah baik-baik lalu setelah kamu memutuskan kamu bisa memberi tahu ku."

Riqky pergi meninggalkan Ivanka dalam keadaan bingung. Tidak tahu harus merespon seperti apa.