webnovel

Di paksa melayani

Saat alarm berbunyi Ivanka seperti biasa harus bangun. Alarm memaksa bangun saat mata masih merasa kantuk yang teramat sangat. Kadang perasaan lelah dan bosan ingin membuatnya lari ke ujung dunia, dimana tak ada satupun orang yang mengenalnya. Tapi dia sadar ke dua buah hatinya masih membutuhkan nya. Setelah dia membangunkan buah hati nya, dia sibuk di dapur untuk memasak bekal buat si kecil dan buat makan mereka nanti. Yach dia harus melakukan nya, karena nanti dia harus berangkat bekerja dan malam baru kembali ke rumah. Setelah ke dua anak nya berangkat sekolah, seperti biasa dia mengambil kesempatan untuk tidur lagi karena waktu baru pukul 6:30 dan dia berangkat bekerja pukul 11:00 masih lumayan cukup waktu untuk menambah jam tidur.

Seperti biasa tak lupa dia mengunci pintunya. Dia selalu melakukan itu, karena dia tidak berharap suami nya bisa masuk dan menggangu nya.

Karena rasa lelah dan yang luar biasa baik secara fisik juga pikiran dia langsung terlelap dengan nyenyak. Dan saat keterlelapan nya dia mendengar ketukan pintu yg ber ulang kali " yang... buka pintu nya .. "

"yang" adalah panggilan sayang dari suami nya yang di tunjukan untuk dirinya. Di antara setengah sadar karena cukup mengganggu tidur nya dia lalu membuka kunci pintu dan melanjutkan tidur manis nya.

Tapi entah berapa lama tiba2 dia merasakan ada tangan nakal yang meraba - raba daerah sensitif nya. Dan ciuman - ciuman yg penuh napsu mendarat di sekitar leher dan bagian tubuh lainnya. Lalu dia merasa ada yang melepaskan celananya. Saat dia mulai setengah sadar dia melihat suaminya sudah berada di atas tubuh nya dengan napsu dan meraka berdua sudah telanjang. Suaminya tampak beringas dengan nafasnya yg ter engah - engah terlihat di mata nya menahan rasa nikmat yang luar biasa. Lalu ivanka mencoba untuk menghentikannya.

" jangan... jangan ... suaranya berharap suaminya mau melepaskan dan menghentikan permainan nya yang semakin liar itu. Diantara kesadaran nya yang mulai muncul, Sambil berjuang mendorong tubuh suami nya yang berada di atas nya. Tapi suaminya sudah merasakan nikmat yang luar biasa dan membuatnya semakin liar, dia memegang dengan kuat kedua tangan istrinya itu dan terus melanjutkan kesibukan itu tanpa menghiraukan istrinya. Semakin istrinya arogan semakin membuat nya makin menikmati. Sementara Ivanna akhirnya hanya bisa pasrah dan menerima sampai akhir karena kalah tenaga. Dan hanya bisa menangis dalam hati "selain untuk mencari uang ini lach suaminya perlu" dia berpikir betapa bodohnya dirinya selama ini.

Dia yang selama ini di sisinya berjuang dengan sangat keras agar keluarganya bisa hidup lebih layak. Ternyata suaminya hanya menganggapnya " kantong uang & budak sek nya" Setelah merasa enak yg luar biasa suaminya kembali meninggalkannya dan keluar kamar. Yah ini lah yang selalu suaminya lakukan setelah mendapatkan kenikmatan dari nya dia akan meninggalkan nya begitu saja. Dia orang yang cuek tapi ini lach yang dulu dia sukai, yang membuatnya menerima cintanya setelah selama 5 tahun dia menjomblo dan menjauhi semua laki-laki yang mengejarnya.