"Aria, kamu telah bekerja dengan Pak Jewel untuk waktu yang lama dan aku membutuhkan bantuanmu," kata Sabrina dengan serius.
Aria terkejut namun tenang dengan pemikiran bahwa hal itu mungkin terkait dengan urusan resmi.
"Apapun Nyonya. Pak Jewel bilang lakukan apapun yang Anda mau," ucapnya dengan sopan, Sabrina tersenyum kecil sebelum memberi isyarat untuk duduk.
Aria duduk di depan Sabrina dan mendengarkan dengan seksama, ketika yang terakhir bertanya,
"Aria, aku membutuhkanmu untuk jujur padaku sebagai sesama wanita. Berapa banyak wanita yang telah bersama bosmu sejak perceraian kita?"
Aria tiba-tiba terdiam, menyadari bahwa informasi yang akan diberikannya bisa mendatangkan masalah padanya.
Juga, karena fakta bahwa bosnya sangat mempercayainya. Dia adalah satu-satunya wanita yang dipercaya di seluruh perusahaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com