Hari itu, Mo Yan bangun pagi. Setelah sarapan, dia menyuruh Lizhong mengendalikan kereta dan membawa mereka bertiga ke kota.
Kereta itu hangat dan nyaman, yang membuat Tie Tou dan Wang Pangtou yang sedang naik kereta untuk pertama kalinya, bersemangat tak terkira. Mereka tak berani menyentuh pola-pola halus di dinding kereta, hanya menatap dan mengamati berulang kali.
Tanpa ada yang lain untuk dilakukan, Mo Yan mulai mengobrol dengan mereka, bertanya apakah mereka sudah terbiasa dengan kehidupan baru mereka, apakah ada kesulitan yang dihadapi, dan apa pendapat mereka tentang toko beras.
"Bos Kecil, Manajer Li sangat merawat kami. Jika ada sesuatu yang tidak kami mengerti, dia dengan sabar mengajari kami, tidak pernah memukul atau memarahi, dan semua orang lainnya juga sangat baik. Banyak pelanggan yang memuji toko beras kami!" kata Wang Pangtou dengan senyum merekah, nadanya penuh rasa syukur dan bangga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com