"Baby, katakan padaku, kapan kamu berencana untuk memaafkanku, eh?" Wajah Teguh menempel di telinganya, dan suaranya bergumam. Nafas maskulin murni sangat pengap. Maylinda menggertakkan giginya, dan suaranya ringan dan berkibar, tidak seperti suaranya sendiri, "Aku tidak akan memaafkanmu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com