Lu Family

Sangat cepat?,bukannya dia harus memborong semua makanan di rak?,*menghela nafas* saya kecewa dengan anda tuan muda yang kaya.

Berkat pembelian permen,saya mendapatkan 2 exp manager toko dan sarden 10 exp!.Tapi untuk apa level ini?,gunanya apa?.Tanya sistem saja!.

"System,apa guna level di status?"

[Level kultivasi anda,angka 1 berarti matrial art,jika sampai 10 level,maka tuan rumah menerobos ke ranah baru]

Kultivasi?,apakah ini dunia seni bela diri?,tapi mengapa ada sihir dan pejuang?,mana yang benar?.*Menghela nafas* kembali,andre membuang pikiran tentang dunia apa,bagaimanapun tetap aman di toko.

[Item : 310 inti core rendah]

Sebenarnya untuk apa saya membuka toko seperti ini?,Heh...melelahkan mencari teka teki system.

[Berhasil membayar denda]

[Item : 10 inti core rendah]

"Apa?..."untung saya sangat tabah dan selalu tersenyum,andre diam-diam membenci system.

'Ada apa dengan senyum tuan?,mengerikan'Lisa di samping sedikit mengigil.

"System,mengapa semua makanan memiliki efek di dunia ini?"Andre bertanya karena penasaran.

[System no uji pertama menambahkan efek kepada makanan saat di dalam tas system]

"Oh"Andre tidak perduli.

[Karena itu,mulai besok system memiliki 50% saham di toko,semua permintaan tuan rumah akan di lakukan oleh system]Sekali lagi suara system yang dingin terdengar.

"Saya tidak keberatan jika 50-50 itu win-win"Andre tidak perduli karena inti core tidak terlalu berguna untuknya.

[Saya tersanjung]

×××××POV Tuan Muda×××××

Di depan rumah gerbang besar,pemuda dengan 2 budak wanita cantik barunya masuk ke dalam,bahkan penjaga pintu menyambut mereka.

"Hari baik untuk tuan muda"Orang-orang yang bertemu selalu mengucapkan kata ini.

Namanya Lu Fan,keluarga seni bela diri kuno,keluarga mereka sangat terhormat dengan kekuatan pejuangnya,bahkan mereka salah satu keluarga besar di antar seni bela diri.

"Apakah kamu tahu ayah dan kakekku di mana?"Lu Fan bertanya ke salah satu pelayan.

"Tuan muda,Tuan besar dan tuan tua ada di ruang latihan"Dengan hormat pelayan itu membungkuk.

Setelah menerima kabar,Lu Fan langsung pergi ke ruang latihan dan melihat ayah dan kakeknya sedang berlatih.

"Tidak,skill cakar harimau lebih seperti ini"lelaki tuan membimbing yang muda di atas arena latihan.

"Baik ayah,sepertinya ada Lu Fan"Pria dewasa lebih tepatnya ayah Lu Fan merasakan ke beradaan Lu Fan dan mereka berhenti berlatih.

"Ada apa Fan'er?,sangat jarang melihatmu di ruang latihan"Pria tua menyambut cucunya dengan senyum ramah.

"Salam kakek,salam ayah"Lu Fan dengan hormat memberi salam kepada mereka dan langsung berubah serius.

"Ayah,kakek,ada sesuatu yang penting harus aku lapor"Lu Fan menatap keduanya dengan wajah serius.

"Jadi begitu...mari pergi ke ruang pribadi saya"Ayah Lu Fan langsung mengangguk dan mereka pergi bertiga.

...

Di ruangan yang elegan,rak rak buku sangat banyak dan hiasan cantik di mana-mana.

"Fan'er,bicaralah"Kata ayahnya.

"Ayah,kakek,Lihat ini"Lu Fan mengeluarkan kaleng sarden di tangannya.

"Apa itu?"Kakeknya dengan rasa penasaran.

"Makanan yang memiliki efek ajaib seperti pil,bahkan harganya murah"Lu Fan membuka penutup kaleng di depan mereka.

Bau yang kaya rempah-rempah menyengat di hidung dan ada rasa yang membangkitkan selera makan,mau tidak mau mereka bertiga mengeluarkan air liur.

Mengambil mangkuk di lemari,Lu Fan menuangkan isi sarden di atasnya dan memperlihatkan pandangan baru tentang makanan kepada orang tua itu.

"ini?.."Mencolet sedikit kuah sarden,orang tua itu langsung merasakan di mulutnya dan membeku diam.

Lezat,enak,rasa yang baru di lidahnya yang membuat orang tua itu menelan ludah berulang kali.

""Ayah?,apa yang terjadi"Ayah Lu Fan bingung dengan linglungnya orang tua itu.

"Nak,cobalah"orang tua itu sangat puas dengan kuah dan mengambil sepotong ikan di piring.

"ikan legendaris!,sungguh makanan langka"Orang tua itu memuji dan memasukan ikan ke mulutnya.

Lembut,nikmat,lezat,tidak ada kata yang cocok,itu sangat bagus untuk menjadi makanan,menarik tulang dari mulut,orang tua itu bersendawa kenyang.

"Ini...ini,sangat bagus untuk menjadi makanan!"seru ayah Lu Fan di samping.

Setelah makanan habis,bahkan kuahnya tidak tertinggal,Lu Fan sangat sedih,sambil bergumam'uang tabunganku'.

"Fan'er,cepat tunjukan jalan"Mereka berdua mendesak Lu Fan sekaligus mengambil inti core yang banyak.