webnovel

Manager Store In Unknown World

Andre mendapatkan system dari iklan di internet dan bisa berpindah antar dunia. Andre:"Banyak Monster dan kekaucaan di mana-mana,apakah anda yakin tidak salah dunia?" System:[Yakinlah tuan rumah!,system tidak pernah salah!] Andre:"Jadi...saya harus apa di dunia ini?" System:[Membuka Toko dan Mengerjakan Tugas!] Andre:"Maaf?...sepertinya saya salah dengar" System:[Membuka Toko dan Mengerjakan Tugas!] Andre:"..." Novel TAG 18+,ini adalah pure novel dewasa. (Saya berharap anda cukup umur)

Seiyon · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
89 Chs

Budi PoV END

Di panggung lelang,pria buncit dengan senyum indahnya mulai berteriak kembali.

"Saudara sekalian,ini adalah keris untuk para penyihir battle.Mereka bisa menjaga diri mereka dari jarak dekat dengan dengan adanya ini.Keris ini akan selalu terbang di sekeliling penyihir jika merasakan tuan mereka dalam bahaya

Kalian tidak perlu ragu untuk mengambilnya,di mulai dari harga paling murah.10 inti core tinggi"Pria buncit itu tersenyum indah lagi.

"12 Inti Core"

"15 Inti Core"

"20 Inti Core"

Teriakan pembeli lelang mulai ribut dan mereka berusaha mendapatkan artefak itu.Budi yang ada di bangku lelang juga tertarik,dia memisahkan pikirannya untuk tetap menjaga di panggung lelang.

"Kuh..50 Inti Core"Teriak Budi dari ruang VIP.

Orang-orang segera berhenti dan mulai merasa iri kepada orang yang berada di ruang VIP.Mereka selalu mengutuk orang-orang kaya di dunia ini,betapa tidak adilnya.

"Selamat kepada Tamu VIP kami"Seru pria di panggung dan mulai mengutus pelayan untuk memberi kerisnya kepada orang di dalam kamar VIP.

...

"Hei...ada orang yang akan masuk,apakah kamu tidak apa-apa?"Tanya Budi dengan rasa aneh.

"Slurrpp...tidak...slurrpp....apa...apa....slurrpp"Jawabnya sambil menghisap batang keras budi.

*tok*tok*tok*"Tuan,pesanan anda"Seorang gadis imut kecil membawa keris Budi dan meletakkannya di meja.

'Anak-anak?'Keluh Budi sambil mengerutkan kening,dia tidak menyangka mereka juga memperkerjakan gadis kecil.

Gadis kecil itu melihat pelayan yang sedang menghisap batang keras Budi dan menjadi sedih,keluar dari tempat itu dengan mata lembab.

Tentu saja Budi memperhatikan gadis kecil itu,dia memandang wanita yang sedang menghisap batang kerasnya dan ke arah perginya gadis itu,lalu bertanya"Apa hubungannya dia denganmu?"Tanya Budi dengan lembut.

"Sluurrppp...dia...Slurrppp-"

"Baiklah hentikan gerakkanmu dulu"Keluh Budi sambil menarik kepalanya menjauh dari batang kerasnya.

"D-dia adikku"Jawab wanita itu dengan wajah cemas.

"Oh?,mengapa dia melihatmu dengan sedih?...apakah karena kamu melayani saya?"Tanya Budi.

"Apakah tuan tidak tahu aturan ruangan VIP?"Tanya kembali wanita itu.

Budi sedikit bingung,bagaimana dia mengetahuinya,dia baru saja tersesat dan menemukan tempat ini loh.

Wanita itu melihat tuannya bingung dan mulai menjelaskan bahwa,orang yang memasuki ruang VIP mendapatkan layanan khusus atau Kesucian/perawan wanita yang pertama kali menyambutnya di pintu.Dia juga mengatakan bahwa wanita itu berhak mengikuti tuannya kembali karena mereka akan menjadi miliknya.

"Jadi...kamu milikku?"Tanya andre dengan kejutan.

"Tentu saja tuanku,saya akan melayani anda hingga saya tidak memiliki nyawa"Jawab wanita itu dengan hormat dan bersujud.

Tiba-Tiba Budi merasa lelah dan tahu bahwa kedua saudara itu akan berpisah,budi juga sedikit rumit di dalam hatinya,ini adalah pertama kalinya dia ke dunia ini dan sudah menemukan wanita sebagai pendampingnya.

Budi ingin menolaknya tapi dia tidak tega melihat wajah lembut wanita itu,dia juga merasa rumit karena dia seorang perjaka yang tidak mengetahui hal-hal ini.

"Tuan,permisi"Wanita itu naik ke atas tubuh Budi dan mulai membuka selangkangannya lebar-lebar,dia mencocokan lubang veginanya dengan batang keras Budi dan mulai turun perlahan.

Budi merasa gila,itu sangat ketat dan awal dari kehilangan perjakanya ke arah wanita ini,dia juga melihat darah mulai menetes dari vegina wanita itu.'dia benar-benar perawan'Gumam hati kecil Budi dan mulai memeluknya.

*Menghela nafas*"Saya akan mencoba membeli adikmu nanti"Seru budi dan wanita itu merasa sangat bahagia hingga meneteskan air matanya.

"Terimakasih tuanku"Wanita itu segera menggerakan pinggulnya walaupun sakit.

Selamat Budi.

Penulis masih perjaka loh..

Seiyoncreators' thoughts