Gabriel terdiam, ia hanya bisa menatap lemas api yang semakin besar. Ardina terus berteriak meminta tolong pada Gabriel dan Rail.
Rail terdiam, ia memikirkan cara agar bisa menerobos masuk dan menolong Ardina. Tetapi itu adalah perbuatan bunuh diri, api itu jelas akan membakar habis. Malaikat maut itu tidak peduli dengan nyawanya, ia pun berlari secepat mungkin dan menerobos masuk. Api itu seolah tau apa yang ingin Rail lakukan, kekuatan api dendam Asmodeus itu membakar kulit Rail. Ia meringis kesakitan, tetapi ia tetap nekat masuk tanpa mempedulikan rasa sakit yang ia rasakan.
"Rail, jangan bodoh! Itu terlalu bahaya, Rail!!" Teriak Gabriel, Rail tidak mendengarkan apa kata Gabriel. Ia sudah menerobos masuk kedalam api itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com