"Aku adalah orang yang pemilih." Maya menyindir Marve tanpa sungkan karena Marve membeli hampir semua bahan yang berada didalam supermarket yang kini mereka kunjungi. "Omong kosong." Cibir Maya yang merasa kesal kini. Ini adalah troli belanja mereka yang kedua, Marve membeli apapun yang dilihatnya membuat Maya sungguh jengkel.
"Mengapa tidak beli saja seluruh supermarket ini." Maya kembali berucap dengan ketus.
Marve kemudian menyipitkan matanya dan melirik Maya dengan tatapan sinis karena merasa tersinggung.
"Baiklah. Aku akan membeli supermarket ini. Bersiaplah untuk membawa semua produk yang ada didalam supermarket ini ke apartemenku." Ucap Marve tersenyum sebelum melangkah meninggalkan Maya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com