webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
Zu wenig Bewertungen
281 Chs

Vol. 2 (Dek Dan Mas)

"Aku adalah orang yang pemilih." Maya menyindir Marve tanpa sungkan karena Marve membeli hampir semua bahan yang berada didalam supermarket yang kini mereka kunjungi. "Omong kosong." Cibir Maya yang merasa kesal kini. Ini adalah troli belanja mereka yang kedua, Marve membeli apapun yang dilihatnya membuat Maya sungguh jengkel.

"Mengapa tidak beli saja seluruh supermarket ini." Maya kembali berucap dengan ketus.

Marve kemudian menyipitkan matanya dan melirik Maya dengan tatapan sinis karena merasa tersinggung.

"Baiklah. Aku akan membeli supermarket ini. Bersiaplah untuk membawa semua produk yang ada didalam supermarket ini ke apartemenku." Ucap Marve tersenyum sebelum melangkah meninggalkan Maya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com