Kejadian itu membuat semua murid dan pengikut Maharaja Bela Diri Hutan Batu yang Hilang yang bergegas datang menjadi terkejut.
Banyak orang bahkan mulai menggosok mata mereka dengan kuat seolah-olah mereka ingin memastikan mata mereka tidak menipu.
Hanya dalam sekejap mata, tiga murid istimewa Maharaja Bela Diri terbunuh oleh gadis kecil berpakaian putih yang tampak tidak berbahaya yang terlihat tidak lebih tua dari berusia sepuluh tahun.
Segera setelah itu, kerumunan orang menjadi pucat. Beberapa bahkan berteriak keras karena terkejut, "Apa?! Mereka itu murid istimewa Maharaja Bela Diri?"
Orang-orang ini datang ke sini untuk ikut serta dalam Pemilihan murid dan pengikut Maharaja Bela Diri yang akan diadakan oleh Hutan Batu yang Hilang. Awalnya, mereka hanya ingin ikut bersenang-senang dan melihat apa akibatnya jika masuk tanpa izin ke Hutan Batu yang Hilang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com