Bagaimana pun, bahkan ketika ia menyaksikan pertarungan antara Pedang 13 dan dua Wakil Kepala Benteng Serigala Langit, meskipun ia tidak bisa melihat sosok mereka dengan sangat jelas, ia masih mampu menangkapnya sedikit.
Namun sekarang ia benar-benar tidak mampu menangkap sosok Duan Ling Tian.
Wuss!
Detik berikutnya, ia melihat Duan Ling Tian yang memegang lempeng batu yang cacat itu sementara rambutnya yang berwarna ungu tua berkibar muncul di sisi tetua Serigala Langit yang melarikan diri.
Setelah itu, tangan Duan Ling Tian yang lain mengepak, menyebabkan sebuah energi berwarna hitam yang sangat besar dan menakutkan menyapu pada tetua itu dan langsung menghancurkannya, dan kemudian Duan Ling Tian kembali lenyap pada detik berikutnya.
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Dengan cara serupa serangkaian pukulan menyerang, dan kemudian keempat tetua lainnya yang belum sempat melarikan diri jauh tersusul satu demi satu olehnya lalu terbunuh dengan mudah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com