webnovel

Mafioso

"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa berpikir jernih apa yang terjadi saat ini. Bagaimana Chanyeol berubah menjadi pria yang begitu brengsek. "Kalau tidak ada yang begitu penting, bisa kah kau meninggalkan kami?" Camorra pun tidak tahan hampir menitihkan air mata kala jalang itu mencumbui tunangan nya di depan mata nya sendiri bahkan tunangan nya pun hanya diam saja dan menikmati tiap belaian dari seorang jalang. Lagi-lagi Chanyeol berkata.. "Apa kau ingin threesome?" Kata pria itu dengan menunjukkan seringai khas miliknya. Dan air mata pun tidak bisa dibendung lagi, cloe berlari meninggalkan Chanyeol sambil terisak wanita itu mengambil kunci mobil dan melajukannya dengan kecepatan tinggi, entah kemana tujuan nya yang penting saat ini dia butuh menenangkan diri. Sementara itu masih didalam ruangan kerjanya Chanyeol berteriak sejadi jadinya sementara jalang masih mencumbui lehernya, seketika Chanyeol mendorong jalang itu kelantai sampai terjatuh mendengar suara mobil dihidupkan pria itu melihat ke arah jendela mendapati cloe mengemudi dengan sangat kencang. "Cloe pergi dengan menyetir sendiri, ikuti dia" perintah Chanyeol pada Teyong "Kau menyakitiku sayang, tapi tak apa ayo kita lanjutkan" "Jalang sialan pergi dari hadapan ku" bentak Chanyeol pada sang jalang sambil melemparkan sejumlah uang. Dan akhirnya jalang itu mengutipi uang tersebut dan pergi meninggalkan Chanyeol. "Thanks babe" jalang itu membelai lembut pipi Chanyeol sementara pria itu memalingkan wajahnya. "Aaakkkkkhhh..." Teriak Chanyeol frustasi dan mengacak-acak rambut nya ketika jalang itu benar-benar sudah pergi.

Drunken_pretas13 · Krieg
Zu wenig Bewertungen
13 Chs

Chapter 10

Sementara Camorra mulai menapaki kembali dunia permafiaannya yang sudah dia lupakan selama 2 tahun ini, di suatu tempat seseorang yang berasal dari masa lalunya yang memiliki nasib yang sama dengannya telah kembali dan mungkin akan membawa babak baru dalam kehidupan Camorra.

"Sudah lama tak bertemu ya" Seseorang berkata kepada pria yang baru saja bangun dari komanya.

"Sedang apa kau disini paman" Dan bukan menjawab pertanyaan itu pria yang baru saja sadar itu malah bertanya kepada seseorang yang dikatakannya pamannya.

"Tentu saja menunggu kau bangun, kau membuat ku sangat khawatir Chitta" Jawab pamannya itu.

Mendengar kata-kata pamannya membawa Chitta kepada kenangan masa lalunya dimana dia dan Camorra mengalami kecelakaan akibat perbuatan pamannya ini.

"Lalu bagaimana dengan Camorra? Apa dia baik-baik saja?" Tanyanya penuh kekhawatiran

"Dia baik-baik saja sampai saat ini karena aku tak lagi berniat membunuhnya" Ya paman Chitta sangat membenci kelompok Slick Gunman karena Alfonso Rusco telah membunuh adiknya ayah dari Chitta maka dari itu dia ingin balas dendam dan ingin menghancurkan Alfonso Rusco dengan terlebih dahulu membunuh cucu kesayangannya Camorra Rusco tetapi Pornkull telah merubah rencana, dia tidak akan membunuh cucunya Alfonso dengan mudah dia telah memiliki rencana untuk membunuh kakek dan cucu itu secara perlahan-lahan agar mereka lebih menikmati rasa sakitnya.

Dan untuk membuat rencananya berhasil mereka harus tetap hidup. Dia mengetahui rencana Rusco untuk menikahkan cucunya dengan seseorang yang bernama McStraigh dan selama cucunya itu hilang ingatan dan tinggal lama dengan pria itu maka tidak mungkin mereka tidak mengalami romansa dan ide keji itu muncul dari kepala Pornkull sekarang targernya adalah McStraigh. Jika McStraigh tiada maka cucunya akan menderita dan jika cucunya menderita Alfonso juga sudah pasti menderita setelah McStraigh lalu targetnya adalah Camorra dan sudah pasti selanjutnya adalah si pembunuh Alfonso Rusco.

"Lalu dimana dia, aku ingin bertemu dengannya" Pintanya masih dengan penuh kekhawatiran.

"Tak perlu sekhawatir itu Chitta, percuma saja karena kau sudah tak bisa bertemu dengannya apa lagi menjalin romansa kembali. Karena dia telah bertunangan dengan seseorang yang bernama McStraigh" Pornkull berusaha menciptakan kesalah pahaman di antara Chitta dan Camorra.

"Tidak mungkin paman Camorra hanya mencintaiku, kau pasti berbohong lagi padaku. Katakan saja dimana dia" Kata Chitta penuh penekanan pada tiap kata-katanya karena dia hanya mengetahui Camorra mencintaiya dan tak akan bertunangan dengan seseorang selain dirinya.

"Itu lah yang sebenarnya dan bukan kah sudah kukatakan keluarga Alfonso akan selalu memberimu penderitaan. Pertama mereka membunuh ayahmu dan kemudian dirimu." Lagi-lagi Pornkull meracuninya dengan dendam masa lalu.

"Tidak. Aku mengenal Camorra dia tidak akan menghianati cintaku dan jika itu semua memang benar sudah pasti itu ada alasannya dan mungkin saja dia terpaksa" Kata Chitta mulai ragu dengan pendiriannya karena dia sangat mengenal pamannya itu jika dia sudah berbicara dengan ekspresi seperti itu dan menyangkut ayahnya pasti yang dikatakan pamannya itu adalah kebenarannya.

"Sudah lah kalau kau tak mempercayai paman mu ini lagi. Kau bisa bertanya pada Haechan" setelah membuat keraguan pada Chitta, Pornkull pun pergi meninggalkan Chitta yang masih tidak mempercayainya.

Setelahnya Chitta pun memanggil temannya yang sudah seperti saudaranya itu dan mulai bertanya kebenarannya pada temannya itu.

"Bagaimana keadaan mu sekarang Chitta? Sudan merasa lebih baik?" Tanya Haechan padanya.

"Aku baik-baik saja, seperti yang kau lihat"

"Hem" Hanya itu response dari haechan sambil mengangguk dan kemudian Chitta kembali berbicara

"Apa benar Camorra telah bertunangan dengan pria lain" Tanya Chitta pada Haechan karena orang yang sangat dia percayai adalah Haechan karena dia tak pernah menutup-nutupi sesuatu dari Chitta dan dia juga selalu berada disisi Chitta dan mendukung segala keputusannya termasuk keputusan Chitta yang lebih memilih Camorra dibanding dendam ayahnya sendiri.

"Itu benar" Jawab Haechan seadanya karena itu lah kebenarannya.

"Jadi paman benar. Tapi kenapa dia menghianatiku." Kata-kata Chitta terkesan seperti seseorang yang menahan sakit dan amarahnya.

"Itu semua karena kau terlalu lama tertidur disini" sambung Haechan

"Tertidur" Tanya Chitta heran

"Ya kau sudah tertidur selama 3 tahun dan membiarkan Camorra yang hilang ingatan di paksa bertunangan dengan pria lain." Akhirnya Haechan mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi karena Chitta mau pun Camorra sedang dipermainkan oleh takdir.

"Apa aku koma selama itu?" Tanya Chitta heran dan kemudian bertanya lagi setelah Haechan mengangguk.

"Apa maksud mu Camorra hilang ingatan. Apa dia tidak mengingatku sama sekali dan kenangan kami juga dia lupakan?" Kembali Chitta bertannya.

"Ya" Jawab Haechan penuh penyesalan dan kemudian dia kembali menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Haechan bercerita awal mula dia mengetahui bahwa Camorra hilang ingatan. Aku tau itu semua dua tahun lalu saat Camorra baru sadar dari komanya. Ya Camorra juga koma saat itu dan dia koma selama satu tahun. Dan saat dia sadar ternyata dia kehilangan ingatannya dan karena itu Alfonso mengarang cerita bahwa McStraigh adalah calon tunangan Camorra dan memaksanya bertunangan pada saat itu juga.

Dan saat dia mengikuti Camorra ke rumah sakit agar mendapat penjelasan tentang apa ini semua dan juga untuk membawanya menjenguk Chitta agar dia kembali mengingat Chitta kalau benar Camorra hilang ingatan dan karena dia fikir kehadiran Camorra juga akan mempercepat penyembuhan temannya itu menambah keberaniannya untuk muncul di daerah kekuasaan kelompok Slick Gunman tetapi pada saat dia melihat Camorra dan Camorra juga melihatnya tetapi Camorra melihatya  seakan melihat orang asing dan melihat itu semua barulah dia benar-benar mempercayai kalau Camorra hilang ingatan dan dia ingin sekali berbicara pada Camorra seperti yang ia katakan tadi tetapi belum lagi dia sempat mendekatinya dan berbicara pada Camorra tunangannya si McStraigh itu datang dan memberi dia tembakan peringatan.

"Awalnya aku juga tidak mempercayainya" Haechan

"Jadi benar dugaan ku Camorra hanya terpaksa memakukannya hanya karena dia mengalami hilang ingatan. Aku tau Camorra hanya mencintai ku"

"Tapi aku rasa Camorra sudah mencintai tunangannya" Haecan berkata penuh keraguan apakah kata-katanya tidak mempengaruhi kesehatan temannya itu.

Tetapi Chitta tidak bereaksi sama sekali dan malah membuat Haechan semakin merasa cemas tetapi kemudia Chitta pun berbicara padanya.

"Kau sendiri yang bilang bahwa Camorra kehilangan ingatannya itu berarti jika dia mengingatku kembali maka dia akan kembali padaku karena dia hanya mencintaiku dan cintanya pada tunangannya itu hanyalah sebuah ilusi." Kata Chitta sambil tersenyum.

"Tapi apa kau akan merusak kehidupan baru Camorra?" Tanya Haechan.

"Aku hanya ingin Camorra hidup dalam kebenaran dan bukan kepalsuan seperti yang dia jalani saat ini"

"Bagaimana jika dia tidak bisa lagi meingatmu"

"Tidak mungkin Haechan, apa kau sudah lupa Chitta dan Camorra memang ditakdirkan bersama dan totto C yang ada dilengannya adalah inisia nama kami berdua." Kata Chitta bangga dan tersenyum mengingat awal mula tatto itu terbentuk.

"Apa pun itu. Kau tau aku akan selalu mendukungmu Chitta"

Haechan sungguh teman yang sangat setia dan mendukung apa saja yang ingin dilakukan Chitta karena bagi Haechan Chitta adalah seorang kakak baginya dan sudah semestinya adik mendukung kakaknya.

Jangan lupa meninggalkan jejak ketika Sudan menbaca. Tetimakasih 😘