webnovel

[MTMB : 49]

Suara bell di pintu cafe yang di dorong perlahan bersamaan dengan langkah pelan seorang laki-laki tampan memasuki cafe. Matanya mengedar ke seluruh ruangan yang tidak terlalu ramai.

"Permisi Tuan, ada yang bisa saya bantu?" ucap seorang pelayan yang sejak tadi memperhatikannya seperti mencari seorang kenalannya yang mungkin juga berada di cafe di hari itu.

Laki-laki itu menoleh saat suara itu memasuki rongga telinganya dan mendapati pelayan itu tersenyum ramah padanya.

Sementara di sebuah meja di dekat jendela, Ara duduk dengan wajah kusut di balik layar MacBooknya. Dia tengah sibuk menghandle laporan perusahaan ayahnya yang sejak kemarin dia kerjakan tapi tetatp tidak bisa konsentrasi. Dia hanya kesal, kenapa ayahnya tidak memecat sekretarisnya saja kalau tetap harus menyuruh Ara menghandle semua laporan.

"Silahkan pesanan Anda, Nona." seorang pelayan meletakkan segelas macchiato di atas meja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com