webnovel

Permintaan Anna

"Na, makan dulu." Ucap Restu ketika baru saja memasuki kamar hotel Dimana semalam ia meninggal kan Anna Disana untuk Bertemu dengan Bara.

Anna hanya Menoleh sebentar kenarah Restu dan kemudian ia kembali menatap ke arah luar. Sama sekali ia tak memperdulikan hidangan yang ada di atas meja sana.

"Na, jangan seperti ini." Restu kembali berbicara namun sama saja seperti tadi. Anna seolah menjadi bisu.

Rasa sakit yang diberikan oleh Bara semalam masih saja terasa di Hatinya. Harusnya ia lah yang berbahagia saat ini bukan Kara. Kenapa kara begitu licik Dalam bermain? Kemarin ia mengatakan kata rela lalu sekarang apa? Ia malah mengambil Bara tanpa memikirkan Dirinya.

Sudah lah, ia benar-benar tak ingin untuk memikirkan semuanya itu karena semakin dipikirkan hatinya semakin terasa sakit.

"Na," panggil Restu, laki-laki itu seperti nya begitu gigih saat ini.

Anna menoleh Kala Restu menyentuh punggung nya.

Ia tak menangis, sama sekali tapi sakit Hatinya yang membuat ia Diam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com