webnovel

Perang Besar

"Anna!"

Anna datang dengan membawa segelas teh yang di pesan oleh Bara tadi.

"Apa sih sayang, kenapa kamu teriak-teriak gitu sih huh? Nggak sabaran banget." Ucap akan, ia berjalan ke arah Bara seperti sedang tidak terjadi apa-apa saat ini.

"Nih teh nya." Ucap Anna sambil menyodorkan segelas teh ke arah Bara yang saat ini sedang menatapnya dengan sinis sekali.

Tapi Anna sama sekali tak menyadari tatapan itu, ia terlihat sangat santai sekali.

Melihat Anna yang tak peka sejak tadi itu, bara mengambil gelas teh tersebut dan kemudian memecahkan gelas tersebut tepat di hadapan Anna.

"Ada apa?" Tanya Anna yang begitu terkejut sekali ketika melihat gelas teh itu dipecahkan di hadapan nya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com