Huek!!
Huek!!
Huek!!
Sergio terus membantu Clarinda selama wanita hamil itu memuntahkan cairan bening diwastafel, tangan kanan Sergio digunakan untuk menahan tubuh Clarinda agar tidak kehilangan keseimbangan berat badannya, dan sebelah tangannya lagi Sergio gunakan memegang surai wanitanya agar tidak terkena muntahan.
Begitu sabarnya Sergio menghadapi Clarinda seharian ini, mengingat besok merupakan harinya, hari dimana mereka akan melangsungkan pernikahannya - tidak memakai resepsi seperti yang sudah direncanakan, Sergio tak ingin Clarinda merasa kelelahan.
"Sudah, hm? Perlu ku panggilkan dokter?" tanya Sergio sembari menuntun Clarinda untuk kembali kedalam kamar.
Clarinda menggelengkan kepalanya, "Tak perlu, ini akan baik dengan sendirinya."
Sungguh, beberapa hari ini ada banyak kebiasaan Clarinda yang hilang dalam sekejap digantikan dengan hal-hal aneh. Dari yang sangat menggilai cokelat, menjadi pembenci cokelat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com