"Apa aku harus menemui Elise? Ini sangat menyebalkan Marcel, dan bukankah Elise terbang ke Amsterdam?" tanya Cantika pada Marcel, pasalnya Marcel mengatakan pada Cantika jika pria itu akan membawa Cantika menemui Elise, menyuruh Cantika menjelaskan prihal rencana Clara akan Sean, Lyora dan Luciano. Karena hanya dengan Cantika, Elise mungkin percaya.
Marcel mengernyitkan dahinya bingung, "Kau tau?" tanya Marcel penasaran.
"Obviously I know, salah satu anak buah atasan ku selalu menguntitnya," balas Cantika dengan jujur, entah bagaimana namun Cantika tak pernah terlalu peduli akan hal itu, Cantika hanya peduli pada tugasnya saja selama ini. Toh, selain itu bukan urusannya.
Marcel mengagguk, tak lama kembali buka suara, "Siapa atasan mu yang sebenarnya?"
Marcel jelas tau jawaban apa yang akan Cantika berikan, hanya saja Marcel ingin mencoba mempertanyakan hal itu pada Cantika, siapa tau dugaannya salah bukan?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com