"Gali tanahnya perlahan-lahan!" Seorang memerintahkan ketika salah satu anak buahnya mulai bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan. "Jangan sampai merusak petinya apalagi sampai merusak jenazahnya!"
Areeta diam dalam harapan penuh yang memenuhi dirinya sekarang. Dia hanya bisa berdoa bahwa kepercayaan yang sudah membawanya datang kemari tidak akan membuahkan hasil yang buruk. Dia ingin kalau sekali saja keputusannya sudah benar.
"Jangan terlalu berharap," bisik Delwyn. Sejenak mengalihkan fokus perhatian milik wanita yang ada di sisinya. Sama sekali dia tidak menyahut kemudian. "Bukannya aku ingin membuat dirimu terpuruk, tetapi aku juga tidak bisa mengabaikan apa yang dikatakan oleh Daeva."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com