"Marvith!" Seseorang berteriak dari ambang pintu ruangan yang baru saja dibuka dengan cara yang kasar. Dia seperti kebakaran jenggot setelah melihat sesuatu datang dari dalam ruangan.
"Kenapa berteriak-teriak begitu?" Dia menghampiri sumber suara. Seorang pria muda sekarang ini sedang menunjuk-nunjuk masuk ke dalam ruangan tempat di mana Gon berada.
"Kau menyuruhku untuk mengawasinya siang dan malam, selagi kau menjaga tempat ini," ucapnya. Kemudian dia menghela nafasnya dan berusaha untuk menenangkan nada bicaranya yang terkesan tak beraturan dan saling mengejar satu sama lain.
Marvith manggut-manggut. Langkah kaki yang sempat terhenti kini kembali berjalan kemudian. "Memangnya kenapa?" tanyanya di sela langkah kaki. Sekali pandangan matanya menatap ke arah pria muda yang terlihat begitu panik seakan-akan hal buruk perlu saja terjadi dan bisa menghancurkan bangunan ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com