webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
375 Chs
avataravatar

344. Bwen

"Hai ...." Delwyn menyapa wanita yang berdiri di sisi pondok yang tak jauh dari bangunan utama istana yang membuat mereka tidur dengan nyaman semalam.

Dia diberi waktu untuk berjalan-jalan seorang diri, contohnya sang kekasih sudah melarang dirinya untuk terlalu jauh dalam pergi melangkah. Kekuatan dan sihir yang ditanamkan dalam kalung yang dipakai oleh Delwyn punya radarnya sendiri, jadi semakin jauh jaraknya dengan Daeva maka akan semakin menghilang semua radar dan gelombang yang dipancarkan.

"Sedang menunggu sesuatu di sini?" Dia mulai mengajak bicara wanita asing itu. Dari semua tipe orang yang dia temui saat dia mau berusaha untuk mengeksplorasi tempat ini, hanya wanita ini yang terlihat berdiri dengan wajah yang ramah dan sedikit bersahabat meskipun sekarang ekspresi wajah itu berubah setelah dia didekati olehnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com