webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

258. Punishment

"Entah ini benar juga atau tidak, tetapi itu artinya kau mengganggu mereka dan mungkin juga akan berbahaya untuk kehidupan di dunia kita jika kau melakukan kesalahan. Kau pasti akan dihukum entah bagaimana caranya, itu semua secara tidak langsung juga membahayakan dirimu." Delwyn dipenuhi dengan kekhawatiran yang tidak pasti. "Bukankah itu benar, Daeva?"

Dengan terpaksa, wanita itu menganggukkan kepalanya. "Hm, benar."

"Itulah! Kau pasti akan dihukum!" Delwyn terlihat jauh lebih marah dari dugaannya setelah mendengar pernyataan darinya sekarang.

"Katakan padaku, apa konsekuensinya? Apa hukuman yang akan kau terima nantinya?" tanyanya kemudian. Pandangan matanya terus tertuju pada wanita yang ada di depannya. "Katakan padaku separah apa konsekuensi yang akan kau terima nanti?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com