webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

181. Puzzle a place

Belum juga dia turun dari mobilnya, seseorang terlihat sudah menunggunya di depan ambang pintu masuk. Berdiri dengan tegap, jelas-jelas menatap ke arahnya yang baru saja datang seakan membawakan banyak harapan.

"Itu Ben?" tanya Delwyn seraya melepas satu pengamannya. Sesekali sudut matanya berkerut untuk memastikan bahwa pria yang ada di depannya, jauh di sana dan yang sedang berdiri sembari melipat tangannya ke belakang itu adalah pria yang sama yang baru saja dia sebutkan namanya.

"Untuk apa dia datang?" tanyanya pada Daeva.

Akan tetapi, wanita yang ada di sisinya, masih kokoh dalam diamnya sembari menatap ke arah Ben berada.

"Mungkinkah dia juga ingin meminta bantuanmu terkait hilangnya Jack?"

Tidak ada jawaban darinya, wanita itu lantas bergegas pergi begitu saja meninggalkan Delwyn. Melepas sabuk pengamannya lalu mendorong pintu mobil dan keluar dari sana. Berjalan dengan langkah yang tegas mengabaikan panggilan dari Delwyn.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com