webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

166. Farewell(1)

"Setelah Ibad pergi, jagalah dia baik-baik. Aku menitipkan dia padamu, jangan membuat dirinya kesepian dan jangan meninggalkan dirinya sendirian. Meskipun dia terlihat begitu kokoh dan sangar kadang kala, tetapi percayalah bahwa hatinya begitu rapuh. Dia hanya wanita yang sok kuat saja."

"Kenapa kau tiba-tiba berbicara seperti itu? Menitipkan dia padaku padahal kau juga ada di sisinya, Mr. Attezza."

Pria itu tersenyum tipis. "Sebab aku juga akan berpamitan dengannya nanti. Aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku juga," katanya. Membuat pengakuan.

Delwyn tentu saja tidak tinggal diam dengan apa yang dia dengar sekarang. Kepalanya menggeleng, Dia memberi isyarat menolak keputusan pria tua itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com