webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

128. Two demons arguing

"Kau mulai jarang terlihat sekarang, aku hampir saja berpikir bahwa kau kembali ke dunia arwah dan tidak pernah kembali lagi sebagai manusia." Daeva menatap kedatangan seorang pria dari sebuah portal yang dibuka olehnya.

"Lain kali masuklah lewat pintu, tetapi bangunan ini adalah milikku. Kadangkala aku tidak ingin diganggu oleh siapapun, jadi ... kau harus membiasakan sopan santun sebagai manusia."

Dae-Shim diam, dia terus melangkah untuk sampai ke sisi sudut ruangan, di sana ada sebuah sofa yang bisa membantunya melepaskan segala penat.

"Seo-ah!" Tiba-tiba saja pria itu memanggilnya, ada bicaranya terdengar begitu lirih dan penuh makna. Dia menatapnya dengan begitu teduh. "Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

"Berhenti memanggilku dengan nama itu, wanita bernama Seo-ah, sudah tidak ada lagi di dunia ini. Dia mati dihunus oleh pedang mantan kekasihnya sendiri. Jadi jangan harap, kau bertemu dengannya lagi."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com