Perdebatan yang terjadi di kediaman ibu kandung Marck, membuat pemilik rumah semakin bingung.
Nyonya Teodora terlihat sangat risau, perdebatan itu seperti menyelesaikan masalah dengan masalah baru.
Ia pun berusaha untuk melerai perdebatan yang terjadi antara kedua kubu.
"Maaf, sebelumnya bolehkah aku mengeluarkan pendapat?" tanya Nyonya Teodora.
"Tentu saja Nyonya Teodora, kami dengan senang hati akan menerima semua keputusanmu." ucap salah satu penyihir dari kubu kanan.
Para pengikut dari kubu kiri terlihat cemas, ia takut pendapat mereka tidak diterima oleh Nyonya Teodora.
"Baiklah, kubu kanan sudah menyetujui. Bagaimana dengan kubu kiri?"
Dengan berat hati, kubu kiri berusaha untuk menerima pendapat dari pemilik acara tersebut.
"Kami akan menerima keputusan anda Nyonya,"
Nyonya Teodora berusaha supaya ke dua suku tidak terpecah belah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com