Riuh ramai tak pernah sepi adalah suasana yang terjadi kala jam istirahat datang menyapa. Memberikan celah pada siapa-siapa saja yang sudah berlelah dalam mendengarkan segala ocehan dari sang sang guru pasal kalimat-kalimat berteori juga angka-angka sialan yang tiada habisnya.
Langkah kakinya memelan seiring dengan perawakan tubuh seorang gadis yang tak asing lagi untuknya sedang bersua bersama remaja jangkung yang menatapnya penuh kecurigaan. Mereka adalah Arka Aditya dan Rena Rahmawati.
Tunggu Rena Rahmawati? Untuk apa gadis itu datang kemari di jam sekolah begini? Seragam yang dikenakannya masih rapi dengan satu tas punggungnya yang masih menggantung di atas pundaknya. Tak ada tanda-tanda bahwa gadis itu sedang membolos dan kabur dari sekolahnya.
Davira berjalan mendekat. Menerobos kerumunan untuk bisa menjangkau posisi berdiri dua remaja yang masih tegas saling melempar tatapan satu sama lain.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com