webnovel

Love To My Daddy

Seorang gadis berumur 22 tahun yang bekerja sebagai sekretaris CEO ternama yang mengharuskan ia mengenal Kim Hyun Woo sang CEO dan Kim Sheera anaknya. Pertemuan yang dimulai dari keduanya yang berakhir dengan bahagia atau sebaliknya? "Apa salah aku menginginkan seorang mommy? (Kim Sheera) "Jangan memberikan harapan kepada seseorang jika kau tidak bisa mengabulkannya" (Kim Hyun Woo) "Saya sanggup menjadi ibu untuk Sheera tapi aku tidak sanggup menjadi istrimu" (Lee Seo Hyun)

Fika_Karunia · Teenager
Zu wenig Bewertungen
99 Chs

Mommy Or Wife? (3)

Kebahagiaan memang tak bisa dibeli oleh uang. Walaupun aku memiliki segalanya namun aku tak memiliki kebahagiaan untukku dan Sheera.

Jika aku bisa membelinya aku pasti akan membelinya dengan uang. Bahkan jika bisa aku ingin kebahagiaan yang tulus darinya buka karena keterpaksaannya bersama kami. Ketulusan akan kebahagiaan sesungguhnya bisa kulihat Seo Hyun yang begitu menyayangi Sheera tanpa syarat dan walaupun dia belum memiliki rasa cinta padaku. Tapi tak masalah karena ini belum dijadikan takdir Tuhan melainkan sebuah cobaan untukku mendapatkannya.

Bahagia....

Itulah kata yang sesuai dengan hati dan keadaanku sekarang. Bersama dengan orang yang aku sayangi, menghabiskan waktu dengan kehadiran dan senyuman tulus yang terukir indah tanpa cacat.

Membuatku semakin bersyukur akan takdir yang Tuhan berikan untukku. Tak akan aku sesali masa laluku tapi ku syukuri masa lalu ku karena Tuhan sudah membuktikan bahwa dia bukan terbaik untukku melainkan Lee Seo Hyun lah yang terbaik untukku.

Jangan kau renggut dirinya dariku karena ku takut untuk merasakan luka untuk kesekian kalinya.

Biarkan yang lalu biarlah berlalu karena waktu tak bisa diputar kembali. Biarkan ini sebagai pengalaman untukku agar dapat membangun masa depan yang sesungguhnya

Hyun Joong POV.

Hari ini aku bersiap menuju rumah Hyun Woo Hyung. Untuk menghabiskan waktuku bersama sheera. Kalian tahu bukan aku belum memiliki kekasih. Padahal aku ini tampan,kaya,tinggi,mapan, dan sempurna. Wanita mana yang tak ingin bersamaku.

"Kok sombong ya?" Author 🤔

"Biarkan author bicara" Hyun Joong😎

Aku menuju rumah Hyun Joong Hyung dengan gembira. Aku berniat untuk mengajak Seo Hyun juga. Agar Woo Hyung cemburu.

Aku akui pertama kali melihat Seo Hyun ada sesuatu yang berbeda darinya. Jujur aku kagum pada kepribadiannya yang anggun,ramah, polos dan penyayang. Ditambah dia pandai memasak, memperbaiki mesin mobil,dan bela diri. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa tahu kenapa Seo Hyun pandai memperbaiki mesin mobil.

Pada saat itu aku melihat mobil Hyun Woo Hyung mogok dijalan. Aku berniat untuk menolongnya tetapi mataku teralihkan oleh sosok gadis cantik dengan kepribadian baik yang rela menolong jin Hyung walaupun belum mengenalnya. Karena itulah aku berniat ingin mendekatkan Jin Hyung dan Seo Hyun.

Tak disangka dia ternyata berniat untuk mencari pekerjaan. Aku membuka lowongan pekerjaan untuk karyawan. Dan ternyata dia memang berniat untuk melamar pekerjaan di perusahaan Hyun Woo Hyung.

Dengan senang hati aku menerimanya. Untuk sekretaris Woo Hyung dan untuk calon kakak ipar ku. Aneh... Mungkin tapi itulah takdir Tuhan. Jika ada kembaran Seo Hyun aku ingin satu untuk aku jadikan istriku. Ya apakah salah? Tidak bukan?

Hah...sudah. Kembali ke cerita..

Sesudah aku sampai aku melihat bibi Son sedang menyiram tanaman dan paman Son sedang membersihkan daun-daun kering yang berjatuhan.

"Annyeong paman dan bibi Son" sapaku ramah.

"Eoh Tuan muda Hyun Joong,tumben kemari. Apakah ada keperluan sehingga tuan muda Hyun Joong kemari?" tanya ramah bibi son.

"Bibi Son tahu aja. Aku datang kesini untuk menemui Sheera dan Woo Hyung. Apakah mereka ada dirumah?"Tanyaku tersenyum kotak.

"Eoh...tapi tuan Kim dan nona Sheera sedang pergi bersama" ucap bibi Son.

"Jadi mereka tak ada dirumah. Kapan mereka pergi?" tanyaku memastikan.

"Mereka pergi sekitar pukul 8 siang dari rumah" jawab bibi menganggukkan kepalanya.

"Memangnya mereka mau pergi kemana Bi?"tanyaku lagi

"Kata nona Sheera tadi mereka berniat pergi kemana bersama nona Seo Hyun. Tapi saya lupa tempatnya dimana Tuan muda Hyun Joong. Maaf" jawab bibi menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, bibi Son. Terimakasih untuk informasinya. Kalau begitu Hyun Joong pulang dulu,Nee?" pamitku mulai melangkah pergi.

Saat dimobil...

"Sepertinya rencanaku untuk mendekatkan mereka berhasil. Akan aku lanjutkan misinya. Tapi aku harus berhati-hati,aku takut wanita itu datang lagi untuk merusak hubungan mereka. Akan aku beritahu Hyun Bin Hyung" ucapku mengendarai mobil menuju kantor Hyun Bin Hyung.

Seo Hyun POV.

Aku bahagia sekali bisa menghabiskan waktu bersama sheera dan Tuan Kim. Kuakui aku mulai merasakan perasaan nyaman dan tenang saat bersamanya. Bahkan aku merasakan jantungku berdetak kencang saat bersamanya. Apakah perasaan ini?

Aku bingung perasaan apa yang sedang aku alami ini? Apakah aku juga mulai jatuh cinta pada tuan Kim?

Rasanya kepalaku pusing memikirkan perasaan ini. Aku bingung perasaan nyaman yang datang dan apakah ini juga dialami tuan Kim saat bersamaku?

Kami pergi kesebuah wahana yang cukup membuatku tegang. Bagaimana tidak, Sheera memintaku untuk menaiki wahana yang cukup menakutkan

"Ayo mommy...Sheera mau naik wahana ini. Ayo daddy...mommy" ajak Sheera semangat.

"Hah? Sheera yakin naik wahana ini. Apakah wahana ini aman?" Tanyaku khawatir.

"Tidak, Daddy sama mommy yang naik Sheera tunggu disini" ucap Sheera santuy.

"Apa?!" Ucapku dan tuan Kim bersamaan.

"Cie bareng lagi nih....Daddy sama mommy lama- lama jodoh loh" goda Sheera semangat

"Amin" ucap tuan Kim semangat.

"Hah? Apa yang di amin kan tuan?" tanyaku kebingungan akan kedua orang ini.

"Amin semoga kita jodoh" jawab Tuan Kim tersenyum tanpa bersalah.

"Amin Daddy" ucap Sheera semangat.

"Hm? Sheera apakah tidak ada wahana lain? Eonnie takut naik wahana ini" ucapku dengan berharap.

"Yah, baiklah. Mommy sama Daddy tetap harus naik bersama Sheera juga. Bagaimana?" solusi Sheera semangat.

"Tap-" ucapanku dan tuan Kim terpotong.

"Tanpa penolakan" Pekik Sheera berkacak pinggang.

"Baiklah Sheera" ucapku dan Tuan Kim bersamaan.

"Yeayy.....ayo mommy daddy" ajak Sheera menggenggam tanganku dan tuan Kim.

Kami mulai mengantri untuk menaiki wahana ini.Jujur aku takut menaiki wahana ini. Bagaimana tidak? Wahana ini akan berputar-putar mungkin sampai 360°sedangkan aku juga sedikit takut ketinggian.

Saat mulai naik wahana...

Hyun Woo POV

' Ommona.....ini bagaimana. Jujur aku takut naik wahana ini. Tapi mana mungkin aku mengatakan kalau aku takut. Bisa-bisa Seo Hyun dan Sheera menertawakan ku' batinku mulai keringat dingin.

"Oppa? Apakah oppa baik-baik saja,hm?" Tanya Seo Hyun menatapku khawatir sambil menggenggam tanganku

"Yah,aku baik-baik saja. Aku hanya..."kataku mulai menggenggam tangannya.

"Jika oppa takut,jujurlah padaku. Lagi pula aku juga takut. Aku lebih suka orang yang apa adanya. Jadi oppa harus jujur padaku, Arraseo?" balasnya tersenyum tulus.

"Hm...aku takut menaiki wahana ini. Hanya saja kenapa tidak kita mencobanya,hm?" tambahku tersenyum menatapnya.

"Baiklah" ucapnya tersenyum yakin padaku.

"Kita pasti bisa kok,Ya?"ucapku membelai punggung tangannya.

"Iya Oppa" ucapnya lembut.

'entah kenapa aku suka sifatnya yang perhatian ini. Bahkan dia tahu apa yang aku takut dan khawatir. Inilah yang membuatku semakin yakin untuk memilikinya' batinku menatapnya.

Saat wahana dimulai.....

"Sheera kenapa kau tak jadi ikut?" tanyaku terkejut ternyata Sheera turun dari wahana. Dan duduk disana dengan salah satu karyawan yang menjaga wahana ini.

"Daddy sama mommy yang naik. Kata penjaganya Sheera belum waktunya naik. Usia sama tinggi Sheera belum cukup,benar bukan?" teriak Sheera dengan semangat.

'apakah ini rencana Sheera untuk mendekatkan aku dan Seo Hyun. Tapi ini sangat anti mainstream' batinku khawatir.

"Oppa,apakah kau yakin ini akan baik-baik saja?" tanya Seo Hyun dengan wajah khawatir.

"Nee aku yakin ini akan baik-baik saja. Jika kau takut kau bisa menggenggam tanganku erat dan kau jugs boleh memelukku" ucapku menenangkan Seo Hyun.

"Tap-"

""Sttt(jari telunjuk ku yang didepan bibirnya).... gwenchana Seo Hyun-ah. Aku yakin ini akan baik-baik saja. Percayalah padaku. Ya?" Ucapku menyakinkan Seo Hyun.

"Arraseo. Aku percaya padamu,kau janji tak akan melepaskan genggaman tanganmu. Aku mohon" jawab Seo Hyun dengan mata sayu.

"Hm aku tak akan pergi meninggalkan kamu sampai kapanpun. Aku janji, arraseo?" Ucapku menggenggam tangannya erat.

"Hm" serunya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Permainan dimulai.....

"Aaaaaa....aaaaaa.....aaaaaa....aaaaaaa" pekik kami bersamaan.

Tiba-tiba....

"Oppa....." Teriak Seo Hyun memelukku erat.

'hah....dia memelukku. Aku rasa ini ada untungnya. Ya walaupun ini menakutkan. Tapi setidaknya aku bisa memeluk dan menggenggam tangannya. Aku beruntung hari ini. Terimakasih Sheera' batinku membalas pelukannya.

"Tidak apa-apa, Seo Hyun-ah. Ada aku disini" kataku menepuk-nepuk punggungnya lembut untuk menenangkan.

"Aku takut oppa" Lirihnya dengan nada merengek.

"Hahahaha....kamu menggemaskan. Kamu akan baik-baik saja bersamaku. Ya?" Ucapku lembut.

"Nee oppa" dengan nada merengek.

'hahahaha aku merasa memiliki istri yang manja. Apakah ini rasanya memanjakan seorang istri?' batinku tersenyum lembut.

"Oppa kapan ini akan selesai? Aku ingin mual" tanyanya yang semakin memelukku erat.

"Sebentar lagi. Arraseo" jawabku mengelus rambutnya lembut.

'hahahaha ini menyenangkan aku akan naik wahana ini lagi dengan Seo Hyun. Agar aku bisa memeluknya' batinku tersenyum senang.

"Hah..."helaan nafas kami bersamaan.

"Oppa aku ingin mual rasanya. Jangan lagi naik ini oppa" katanya dengan wajah sedikit pucat.

"Kamu baik-baik saja?" tanyaku khawatir menangkup kedua pipinya lembut.

"Iya Oppa,aku baik-baik saja" jawabnya hampir ambruk.

"Apakah kita perlu ke rumah sakit?" Tanyaku khawatir.

"Aku tidak apa-apa" ucapnya tersenyum lirih.

"Hm...jika kau merasa tak enak badan bilang padaku. Ya?" kataku lembut.

"Iya,oppa" jawabnya tersenyum menatapku.

Aku bisa bernafas lega setelah mendengarnya kalau dia baik-baik saja. Namun..

"Dimana Sheera?" Tanyanya khawatir sambil melihat-lihat sekeliling.

"Sheera duduk disana" jawabku mulai merangkulnya sambil menunjuk kearah Sheera.

Kami memutuskan untuk menghampiri Sheera yang duduk bersama salah satu pekerja taman hiburan ini.

"Daddy mommy....Gimana apakah menyenangkan?" tanya Sheera tersenyum lebar

"Iya Sheera" jawab Seo Hyun lembut.

Aku ikut tersenyum saat mendengar kalau Seo Hyun begitu ingin menjaga perasaan Sheera. Hingga salah satu karyawan di sana menyapaku.

"Annyeong Tuan Kim" sapa salah satu karyawan dan beberapa karyawan membungkukkan badannya hormat padaku.

"Nee annyeong" jawab ku tersenyum tipis.

"Apakah tuan Kim menikmati wahana disini?"tanyanya sopan.

"Yah,,saya menikmatinya" jawabku singkat.

"Apakah tuan Kim memerlukan sesuatu? Kami akan menyediakan yang tuan Kim perlukan" tanya karyawan itu lagi.

"Hah? Tidak,saya tak membutuhkan tindakan berlebih. Angga saja aku adalah pengunjung yang lain" jawabku tegas.

"Baiklah, Tuan Kim. Kalau begitu saya permisi karena masih ada keperluan lainnya" ujarnya berpamitan untuk bekerja kembali.

"Yah silahkan"

Perginya karyawan tadi membuat Seo Hyun bertanya-tanya siapa karyawan tadi padaku.

"Oppa" panggil Seo Hyun.

"Ya?" sahutku menatapnya.

"Kenapa mereka begitu menghormati oppa?" tanyanya heran.

"Kebetulan aku menanam saham disini sekitar 35% mungkin karena itu mereka begitu menghormati ku" jawabku tersenyum menatapnya.

"Oh begitu"

"Ayo Daddy...ayo mommy katanya mau naik wahana yang lain" ajak Sheera semangat dengan menarik tanganku dan Seo Hyun.

"Iya Sheera" ucap Seo Hyun.

Kami menaiki wahana yang normal karena ini hanya berputar sekitar 360° hanya saja ini tidak seperti tadi. Kami memutuskan menaiki wahana biang lala

"ayo naik Daddy mommy" ajakSheera semangat.

"Iya,ayo" ucapku dengan anggukan Seo Hyun.

Saat kami masuk tiba-tiba sheera turun dan naik dikeranjang yang lain bersama salah satu karyawan.

"Sheera kenapa naik keranjang lain? Jika Sheera jatuh bagaimana?" Tanya Seo Hyun khawatir.

"Tidakmommy,Sheera kan naiknya sama pak penjaga. Jadi aman kok" jawab Sheera sambil mengarahkan ibu jarinya kepada kami.

"Tap-" ucap Seo Hyun terpotong.

"Tidak apa-apa,Sheera bersama karyawan kepercayaanku. Dia akan baik-baik saja. Kau tak usah khawatir. Arraseo?" Ucapku menggenggam tangannya lembut kemudian mengusap punggung tangannya.

"Nee oppa" ucapnya tersenyum menatapku.

Biang Lala mulai berputar...

Pemandangan indah yang disuguhkan di Everland sangat menakjubkan

"Apakah kau suka pemandangannya,hm?" Tanyaku menatapnya lembut.

"Nee oppa aku suka. Terimakasih" jawabnya membalas senyumanku.

"Maaf,aku tak bisa membawamu ke tempat impianmu. Aku hanya bisa mengajakmu kesini" ucapku menundukkan kepala.

"Oppa" panggil Seo Hyun sambil mengangkat kepalaku dengan memegang daguku.

"Aku senang bisa kesini, lagipula kata siapa aku lebih suka tempat yang mewah dan mahal. Bagiku adalah sebuah ketulusan hati akan oppa. Aku bersyukur oppa sudah mau mengajakku pergi dan menghabiskan waktu bersama. Asalkan oppa dan Sheera bersamaku,aku akan bahagia. Terimakasih oppa" ucapnya lembut dengan senyum mengembang.

"Kamu memang wanita yang aku cari. Terimakasih sudah hadir di sisiku. Aku mencintaimu" ucapku menangkup pipinya.

"Iyaoppa" ucapnya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Apakah kau mencintaiku?" Tanyaku memandangnya lekat.

"Em...aku memang belum tahu akan perasaanku untuk oppa. Tapi yang pasti aku mulai mencintaimu. Mianhe belum bisa memberimu kepastian oppa" jawab nya sambil menundukkan kepalanya.

"Aku bersyukur karena kau anu jujur padaku. Untuk kepastian aku akan menunggumu sampai kau siap untuk mengatakan 'iya'. Arraseo?" Ucapku menangkup pipinya.

"Nee oppa. Terimakasih" jawabnya

"sama sama" sahutku tersenyum.

"Apakah aku boleh mencium kening mu?" tanyaku meminta izin

"Hm" jawabnya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Aku mulai mendekatkan bibirku pada keningnya dan.....

Cupp....

Aku cukup lama mencium keningnya. Aku menyalurkan segala rasa cintaku padanya. Aku mulai menjauhkan bibirku dari keningnya.

"Terimakasih sudah hadir dan memberiku kebahagiaan akan kehadiranmu. Terimakasih telah menerima tanpa syarat dan sudah mau menganggap Sheera seperti anakmu sendiri. Aku janji akan membahagiakan mu sampai kapanpun. Terimakasih Kim Seo Hyun" ucapku menatapnya dalam.

"Iya oppa, Terimakasih sudah hadir dan memberiku kasih sayang maupun cinta karena itu sangatlah berharga bagiku. Tapi oppa.. Namaku Lee Seo Hyun bukan Kim Seo Hyun" sahut nya tersenyum dan tiba-tiba berubah menjadi wajah bingung.

"Hahahaha kau menggemaskan. Mungkin sekarang belum tapi kau akan berubah margamu nanti. Kau harus percaya akan kata-kataku ini. Arraseo?" Ucapku tersenyum menatapnya.

"Nee aku percaya" ucapnya tersenyum manis.

"Hah...kau begitu manis yang membuatku bagaikan di surga" ucapku menggodanya.

"Daddy.....jangan macam-macam...atau Sheera pukul Daddy nanti" teriak Sheera dengan wajah marah.

"Hah? Ada suaranya tapi tak ada orangnya" teriakku tak kalah

"Mwoo? Daddy menyebalkan nanti sheera pukul baru tahu rasa. Mommy menjauh dari Daddy. Nanti ketularan tuanya" teriak Sheera mengejek.

"Yak...dasar anak nakal. Sheera bilang Daddy tua. Tapi Daddy ini tampan dan menawan. Jadi mana mungkin Daddy tua" ucapku bangga.

"Anniya lebih tampan JIN BTS. DADDY TUA..." teriak Sheera geram.

"Sheera kau ini--"

"Oppa....Sheera sudah ya. Jangan teriak-teriak malu dilihati banyak orang. Arraseo?"ucap Seo Hyun lembut.

"Nee mommy" ucapku dan Sheera menggoda Seo Hyun bersamaan dengan pipi Seo Hyun memerah.

"Hahahaha mommy menggemaskan"

Marga mu mungkin belum berubah tapi akan ada waktunya kau akan berganti menjadi Nyonya Kim..

Terimakasih Seo Hyun dan Sheera.....

Aku menyayangi kalian sampai kapanpun....

Waktu ini tak akan aku lupakan sampai kapanpun. Walaupun aku tak bernyawa lagi. Tapi kenangan ini akan selalu hadir dalam benakku.

Tuhan aku akan selalu bersyukur akan kehadiran Seo Hyun dan Sheera. Karena mereka adalah harta paling berharga yang aku miliki.

To Be Continue...