KLEK
Caerin menutup pintu kamar mandi, ia juga menutup beberapa pintu ruangan lainnya yang sebelumnya terbuka. Kemudian ia mengambil secangkir teh hijau untuk telah ia buat sebelumnya.
Kedua kaki telanjang Caerin berjalan ke arah taman belakang mansion. Ia melihat ke kanan dan kirinya, ia pun menemukan sosok yang ia cari. Tanpa menunggu lama, ia langsung berjalan menghampiri sosok itu.
Ia menginjak rumput itu dengan kedua kaki telanjangnya, merasa beberapa rumput yang basah pada telapak kakinya.
"P-permisi Nyonya Liliane," ucap Caerin meletakkan secangkir teh hijau itu di samping Liliane dengan hati-hati.
Liliane menoleh. "Ah, terima kasih. Mmm..."
"Caerin, Nyonya," ucap Caerin memberitahukan namanya kembali.
Liliane tersenyum. "Si! Terima kasih Caerin," ucap Liliane. Ia belum mengingat nama Caerin, wajar saja ini pertemuannya yang pertama kali dengan Caerin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com