webnovel

Love Is Meaningless

Autor: Pom_Pong
Urban
Abgeschlossen · 113.8K Ansichten
  • 161 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    12 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Season 1 Tamat! Kisah ini berawal dari sebuah surel. Surel itu berisi tentang perjanjian perjodohan antara keluarga Raymond dan keluarga Wijaya yang telah lama disepakati. Dara yang merupakan putri sulung keluarga Raymond-lah yang mendapatkan peminangan dari keluarga Wijaya. Namun Dara sama sekali tidak ingin diikat oleh pernikahan karena perjodohan. Sehingga Shela yang merupakan putri bungsu dengan rela menggantikan Dara sang kakak, untuk menikahi Darlie anak dari keluarga Wijaya. Darlie terkenal sebagai pria hidung belang karena suka bergonta-ganti pasangan, ia egois, namun tetap akan selalu tunduk pada kakeknya Pramu Wijaya. Disisi lain, Shela ingin menikahi Darlie hanya karena menginginkan cinta dari kedua orang tuanya yang selalu tampak membencinya. Apakah Darlie dan Shela dapat menjalankan pernikahan yang harmonis? Nantikan kisah mereka "Love is meaningless" Season 2 Tamat! Bercerita soal kehidupan pernikahan Shela dan Darlie yang dipenuhi dengan berbagai lika_liku, karena harus menyembunyikan kebohongan mereka atas pernikahan yang telah digelar. Namun walaupun segala usaha telah dilakukan, sesuatu yang dimulai dengan kebohongan pasti akan terbongkar juga. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? *** 'Pom_Pong'

Tags
3 tags
Chapter 1Surel Perjanjian

"Aku sudah bilang aku tidak ingin menikah!" Suara keras Dara terdengar sampai ke kamar Shela.

Dara berusia 25 tahun, pada saat sebuah surel yang berisikan perjanjian kakeknya dengan keluarga Wijaya itu tiba-tiba masuk di email ayahnya. Surat itu berisi perjanjian nikah antara kedua belah pihak dan ada konsekuensi bagi yang melanggar perjanjian.

Dara tidak ingin menikah muda, apalagi menikah dengan orang yang tidak dikenalnya. Dara ingin menemukan takdirnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Ia berpikir bahwa pernikahan itu harus dijalani dengan orang yang benar-benar ia cintai.

"Tapi Dar, jika kau tidak mau menikah, maka ayah harus mengganti rugi dengan jumlah uang yang sungguh sangat besar!"

Perdebatan adu mulut antara Dara dan Ayahnya terjadi di ruang tamu keluarga. Ayahnya berusaha menyakinkan Dara agar ia mau menerima tawaran perjanjian itu.

"Bukankah ayah punya uang yang banyak? Gunakan saja uang ayah untuk melunasi utang kakek... Kenapa harus aku yang menanggung utang dari orang yang sudah meninggal?"

"Dar kau tak mengerti. Perusahaan ayah bisa bangkrut dalam semalam hanya untuk melunasi hutang kakekmu itu. Lagi pula keluarga Wijaya yang meminangmu, mereka keluarga yang terpandang di Surabaya dan merupakan konglomerat nomor 1 di Indonesia. Kau tak akan menderita hanya dengan menikahi salah satu anak dari keluarga Wijaya."

"Ayah, kekayaan tidak menjamin kebahagiaan... Apa ayah tidak bisa mencari solusi lain selain menikahkan aku?"

"Dara... ayah juga tidak mau melakukan ini, tapi keluarga Wijaya memiliki pengaruh yang besar di dunia bisnis. Ayah tidak bisa melawan keluarga Wijaya dengan mudah, kau bahkan tahu akan hal itu. Kalo saja perjanjian itu tidak menuliskan bahwa anak sulunglah yang akan melakukan pernikahan dengan keluarga Wijaya. Andai saja mereka tidak mencantumkan anak sulung, pastilah ayah akan mengirimkan adikmu yang tidak berguna itu!"

"Ayah, kenapa kau selalu saja mengintimidasi Shela? Baik aku atau pun Shela, kami berdua tidak akan pergi ke keluarga Wijaya apa pun yang akan terjadi. Ayah tidak akan menjual kami kan?"

Dara adalah satu-satunya keluarga yang membela Shela. Ia juga tidak mengerti kenapa ayahnya begitu tidak menyukai Shela dan sikap ibunya yang menganggap seolah-olah Shela itu tidak ada.

"Dara tentu saja ayah tidak akan menjual putri kesayangan ayah. Tapi akan lebih baik jika kita terhindar dari masalah dengan keluarga Wijaya. Kau harusnya bisa mengerti posisi ayah."

"Aku sudah bilang tidak ayah, aku tidak akan merubah keputusan ku... tidak akan berubah!"

Dara segera naik ke lantai dua dan meninggalkan ayahnya menuju ke arah kamarnya. Ia berhenti sejenak saat melihat Shela yang berdiri di depan tangga menyaksikan perdebatannya dengan ayah mereka. Terpancar sedikit kekesalan di wajah Dara, ia tidak bisa menyembunyikan apa yang ada di dalam hatinya saat berpapasan mata dengan Shela adiknya. Ia juga sedikit merasa bersalah terhadap Shela, karena lagi-lagi ayah mereka mendiskrimanasikan satu-satunya saudari yang ia sayangi. Ia Lalu melanjutkan langkahnya setelah beberapa detik saling berpandangan dengan Shela adiknya dan segera menutup pintu kamarnya dengan keras.

Shela lalu melihat ke arah kakaknya pergi dan turun ke bawah untuk berbicara dengan ayahnya. Namun sebelum itu, ia pergi ke dapur untuk menyeduh teh hijau bagi ayahnya yang terlihat kelelahan.

Saat itu ayahnya duduk di sofa dengan menunduk memegangi kepalanya, sembari berpikir bagaimana cara agar ia bisa membujuk Dara untuk menikah. Selagi ayahnya berpikir, tercium aroma teh hijau khas buatan Shela yang saat itu tepat berada di depannya.

"Ayah... Ini diminum dulu..." Ujar Shela menyodorkan teh hijau hangat ke atas meja, di depan ayahnya duduk.

"Apa tidak ada yang bisa saya lakukan untuk ayah?" Tanya Shela sambil duduk di sofa dekat ayahnya berada.

"Kau tidak usa pedulikan urusan keluarga." Jawab ayahnya datar.

Semua orang yang berada di kediaman rumah itu tahu, bagaimana sikap kepala keluarga terhadap anak bungsunya tersebut. Shela hanyalah anak yang dianggap sebagai seseorang yang seharusnya tidak pernah dilahirkan.

"Aku bisa menggantikan kakak, jika ayah mau!" Shela membuat pernyataan tiba-tiba. Bahkan ia sendiri rela untuk menggantikan posisi Dara apapun yang terjadi.

Ayahnya terkejut. "Ah, seandainya bisa... aku pasti akan mengirimmu ke keluarga Wijaya. Andai saja Dara mau, aku tidak akan sesulit sekarang!" Kata Ayahnya.

"Ayah bisa membalas surel email itu dengan bernegosiasi. Katakan pada mereka bahwa kalian akan mengirimkan saya sebagai ganti kakak, dengan alasan kakak telah memiliki tunangan. Ini bisa saja terjadi karena keluarga Wijaya tidak memberitahukan hal ini dari awal!" Kata Shela penuh pertimbangan.

Sedari awal Shela adalah anak yang cerdas. Tidak perlu diragukan lagi, ia bahkan selalu menempati posisi pertama di kelasnya. Ia berpikir, dengan membawa pulang lapor dengan nilai yang sempurna, kedua orangtuanya akan mengakuinya sebagai anak.

Sayangnya apapun yang ia lakukan, perlakuan kedua orangtuanya masih tetap sama saja. Ia terus-menerus diabaikan.

Wajah ayahnya tampak kembali bersemangat. Matanya berbinar memikirkan bahwa ia tidak perlu mengirim anak kesayangannya kepada keluarga yang tidak diinginkan putri sulungnya itu.

'Kenapa aku tidak bisa memikirkan ide ini dari awal! Jika saja aku kepikiran, aku tidak akan berdebat dengan putri kesayanganku dan membuat hatinya terluka. Untung saja anak tidak tahu diri ini memiliki pemikiran yang cepat tanggap.' Pikir ayahnya. Ia tersenyum di dalam hatinya. Akhirnya, ia bisa membuat putri bungsunya keluar dari rumah kediaman mereka!

"Idemu sangat bagus. Ingat, setelah keluarga Wijaya setuju... kau tidak boleh menarik kata-katamu kembali!" Ujar ayahnya dengan senyuman yang hanya mementingkan anak sulungnya.

Terlihat sangat jelas bahwa ia memuji Shela dengan bersungut-sungut. Namun Shela yang mendambakan kehangatan ayahnya, melihat hal itu dengan rasa syukur karena ia sedikit bisa membantu ayahnya. Walaupun sebenarnya hatinya sangatlah gusar!

Walaupun cerdas, hati shela sangatlah rapuh. Sebenarnya ia hanya menginginkan kasih sayang dari ayah dan ibunya.

"Baik, ayah..." Shela tersenyum lembut disaat hatinya merasa tercabik-cabik. Iya menyembunyikan rasa sakitnya dengan sangat baik, guna mendapatkan pengakuan dari ayahnya.

Ayahnya yang kembali bersemangat itu kemudian menyeruput teh hijau buatan Shela dengan nafas yang lega. Ia bersandar pada kursi sofanya dengan tersenyam-senyum bahagia. Itu karena beban hutang yang mungkin dibayarkan dengan mempertaruhkan perusahaannya kini bisa terselesaikan.

Tenggelam dengan pemikiran yang melegakan, ia berharap keluarga Wijaya akan setuju untuk menerima Shela menggantikan Dara.

"Saya kembali ke kamar dulu ayah..." Kata Shela dengan hormat.

"Ya sudah, pergilah..." Jawab ayahnya tanpa melihat wajah anaknya yang dengan berbaik hati ingin menolongnya. Ia hanya mengibaskan tangannya dan tak peduli dengan apakah Shela akan terus duduk bersamanya atau pergi.

~To be continued

Das könnte Ihnen auch gefallen

Menikah dengan Saudara Tiriku yang Miliarder

``` Pada hari pernikahannya dengan kekasih masa kecilnya, Natalie Ford menerima hadiah yang tidak terduga: sebuah sertifikat pernikahan. Ternyata ia sudah menikah dengan seorang yang sama sekali tak dikenal—Aiden Handrix. Sementara para tamu pernikahan terus mengejek dan menghina, kekasihnya Ivan memutuskan untuk meninggalkannya, memilih untuk menikah dengan saudara tirinya Briena. Untuk menambah cobaan, ia diusir dari rumahnya sendiri. Untuk membuktikan kepolosannya, Natalie Ford hanya bisa mengambil satu tindakan - ia harus menemukan Aiden Handrix yang misterius ini dan menuntaskan semua ini! Keesokan harinya, ada berita yang trending di TV. Justine Harper, ahli waris keluarga terkaya di Bayford kembali ke rumah. Mata Natalie menyipit ke layar TV. 'Mengapa pria ini tampak persis seperti pria di foto sertifikat pernikahan saya?' Dalam usahanya menguak misteri pernikahan yang dikatakan itu, ia memutuskan untuk mengikutinya dan bertanya secara langsung. “Apakah kamu sudah menikah?” “Tidak.” “Apakah kamu punya saudara kembar?” “Tidak?” “Kebetulan kamu pernah mendengar nama Aiden Handrix?” “Tidak.” “Lalu, siapa sebenarnya kamu ini?’ “Adikmu.” “Tunggu, apa?” “Ya. Sekarang kemas barang-barangmu dan pulang bersamaku.” Pertama-tama mendapatkan suami secara tiba-tiba dan sekarang seorang saudara dengan wajah yang sama? Apakah tuhan menciptakan klon dan menawarkannya pada dia dengan hubungan yang berbeda? ```

Sera_b17 · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
4.8
196 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN